KOMPAS.com - Nama Arda Turan benar-benar tenggelam setelah memutuskan pindah ke Barcelona FC pada musim panas lalu. Gelandang asal Turki tersebut nyaris tak pernah menjadi pilihan utama pelatih Luis Enrique.
Situasi di Camp Nou ini sangat jauh berbeda dengan ketika Arda Turan masih berseragam Atletico Madrid. Selama empat musim di Stadion Vicente Calderon, dia menjadi andalan di lini tengah klub berjulukan Los Rojiblancos tersebut hingga mereka bisa merengkuh gelar La Liga 2013-2014.
Meskipun mengalami masa yang sulit, Arda Turan mengaku tidak frustrasi. Pemain berusia 29 tahun tersebut justru kian termovitasi untuk meningkatkan performa dan menunggu momen kebangkitannya.
"Ketika saya mengalami masalah, saya hanya berpikir masa kecilku, karena Barcelona adalah klub yang menjadi impianku," ujar Arda Turan kepada majalah FourFourTwo, seperti dikutip dari Sport.
"Mengenakan kostum ini, menjadi rekan setim Andres Iniesta, Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar... merupakan motivasi yang bagus untuk menjadi sabar," tambah mantan pemain Galatasaray ini.
Barcelona membeli Arda Turan pada musim panas 2015. Tetapi karena saat pembelian tersebut Barca masih sedang menjalani hukuman tak boleh aktif dalam bursa transfer, maka Arda Turan berstatus "penganggur" selama enam bulan di Camp Nou hingga Januari 2016, ketika berakhirnya masa hukuman yang dijatuhkan FIFA.
"Tidak bermain selama enam bulan berarti saya harus mendedikasikan waktu untuk diri sendiri. Saya memiliki beberapa buku yang ingin dibaca dan Luis Enrique memberikanku beberapa hari libur sehingga saya bisa mengetahui kota. Saya berusaha mengubah ketidaknyamanan menjadi hal yang positif," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.