Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wajah Manchester City

Kompas.com - 26/04/2016, 07:32 WIB
Anju Christian

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menerapkan pendekatan bertolak belakang untuk menjalani ajang Premier League dan Liga Champions.

Di kancah domestik, klub berjulukan The Citizens dituntut mendominasi permainan. Whoscored mencatat rata-rata penguasaan bola pasukan Pellegrini mencapai 56,9 persen atau tertinggi kedua setelah Arsenal.

Gaya serupa tidak terlihat ketika Man City tampil di Eropa. Tengok saja dua partai perempat final kontra Paris Saint-Germain. Penguasaan bola Man City tidak lebih dari 40 persen.

Pellegrini tidak cuma mengusung pendekatan tersebut saat melawan klub sekelas, tetapi juga tim yang notabene tidak diunggulkan. Dalam dua partai babak 16 besar, penguasaan bola Man City selalu kalah dari Dynamo Kyiv.

Tidaklah mengherankan apabila catatan keseluruhan Man City tergerus. Berdasarkan rekaman UEFA, rataan penguasaan bola mereka cuma 48 persen.

Catatan Man City lebih rendah dari dua semifinalis lainnya, Bayern Muenchen dan Real Madrid. Dua tim terakhir rata-rata menguasai permainan di atas 50 persen.

Ada alasan kuat statistik tersebut terulang saat Man City melakoni semifinal pertama kontra Real Madrid di Stadion Etihad, Selasa (26/4/2016).

Pellegrini enggan mengambil risiko dengan menerapkan gaya penguasaan bola, tetapi justru kecolongan gol kandang.

"Kami ingin menjalani pertandingan dengan keseimbangan. Kami perlu menghindari mereka untuk mencetak gol tandang. Sebuah hal hebat apabila kami juga mampu menciptakan gol," tutur Pellegrini pada jumpa pers menjelang laga.

Man City memang tidak perlu bermain eksplosif. Sebab, keunggulan mereka dari Real Madrid justru terletak pada efektivitas.

Untuk mencetak satu gol di Liga Champions musim ini, The Citizens melepaskan 2,6 tembakan ke arah gawang. Adapun Real Madrid baru bisa menciptakan gol dengan tiga tembakan tepat sasaran.

Juara Man City 4-0 Stoke: Jaga Kecepatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com