Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Maya Mendukung Claudio Ranieri

Kompas.com - 25/04/2016, 06:23 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Twitter

LEICESTER, KOMPAS.com - Sekitar satu tahun yang lalu, sejumlah pihak menjadikan Claudio Ranieri sebagai bahan "olok-olokan". Mereka meyakini prestasi Leicester City di tangan Ranieri tak akan lebih baik.

Selama ini, Ranieri dicap sebagai pelatih kelas gurem. Setelah gagal di Chelsea, pria asal Italia itu juga mendulang hasil minor kala menukangi Juventus, AS Roma, Internazionale Milan, AS Monaco, dan tim nasional Yunani.

"Titik terendah" Ranieri adalah saat timnas Yunani asuhannya menelan kekalahan 1-2 dari negara kecil sekelas Kepulauan Faroe, dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016.

Tak pelak, nama Ranieri pun menjadi bahan ejekan. Pasalnya, selama ini Kepulauan Faroe kerap menjadi bulan-bulanan tim sepak bola negara besar Eropa.

Kemudian, pada awal musim 2015-2016, Ranieri menerima tawaran sebagai manajer Leicester. Komentar negatif seputar Ranieri masih belum hilang.

Bahkan, legenda Leicester dan timnas Inggris, Gary Lineker, pernah memprediksi bahwa Ranieri akan membuat The Foxes, julukan Leicester, terdegradasi ke Football League Championship.

Akan tetapi, Ranieri ternyata mampu membuktikan kapasitasnya. Para pengoloknya pun kini harus bersiap-siap menjilat ludahnya sendiri, termasuk Lineker.

Setelah meraih kemenangan 4-0 atas Swansea City di Stadion King Power, Minggu (24/4/2016), Leicester semakin dekat ke tangga juara Premier League.

Saat ini, Leicester berada di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin atas Tottenham Hotspur yang menempati urutan kedua. Sementara itu, Premier League tinggal menyisakan tiga laga.

Publik pun kini mendukung Ranieri. Hal itu dapat dilihat dari komentar para pengguna Twitter berikut ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skuad Argentina untuk Olimpiade Paris, Ada Pahlawan di JIS dan Dua Anak Legenda

Skuad Argentina untuk Olimpiade Paris, Ada Pahlawan di JIS dan Dua Anak Legenda

Internasional
Rute 8 Tim ke Final Euro 2024

Rute 8 Tim ke Final Euro 2024

Internasional
5 Fakta Jelang Spanyol Vs Jerman: Kesempurnaan Tim Matador, Duel Tim Tersubur

5 Fakta Jelang Spanyol Vs Jerman: Kesempurnaan Tim Matador, Duel Tim Tersubur

Internasional
Jadwal Perempat Final Copa America 2024: Argentina Vs Ekuador, Uruguay Vs Brasil

Jadwal Perempat Final Copa America 2024: Argentina Vs Ekuador, Uruguay Vs Brasil

Internasional
Spanyol Vs Jerman: La Furia Roja Disebut Tak Pengalaman, Kroos Pasang Badan

Spanyol Vs Jerman: La Furia Roja Disebut Tak Pengalaman, Kroos Pasang Badan

Internasional
Argentina Vs Ekuador, Tim Tango Tetap Kuat meski Tanpa Messi

Argentina Vs Ekuador, Tim Tango Tetap Kuat meski Tanpa Messi

Internasional
Jerman Vs Spanyol, Alasan Julian Nagelsmann di Ambang Skorsing

Jerman Vs Spanyol, Alasan Julian Nagelsmann di Ambang Skorsing

Internasional
Spanyol Vs Jerman, Toni Kroos Terpukau Lamine Yamal dan Nico Williams

Spanyol Vs Jerman, Toni Kroos Terpukau Lamine Yamal dan Nico Williams

Internasional
Daftar Belanja Terkini Chelsea, Marc Guiu dan Dewsbury-Hall Bergabung

Daftar Belanja Terkini Chelsea, Marc Guiu dan Dewsbury-Hall Bergabung

Liga Inggris
Jadwal Perempat Final Euro 2024, Dibuka Spanyol Vs Jerman

Jadwal Perempat Final Euro 2024, Dibuka Spanyol Vs Jerman

Internasional
Kata Zahaby Gholy Setelah Jadi Best Player Piala AFF U16 2024

Kata Zahaby Gholy Setelah Jadi Best Player Piala AFF U16 2024

Timnas Indonesia
Timnas Inggris Siapkan Strategi 3 Bek Lawan Swiss

Timnas Inggris Siapkan Strategi 3 Bek Lawan Swiss

Internasional
Spanyol Vs Jerman, Joselu Siap Pensiunkan Toni Kroos

Spanyol Vs Jerman, Joselu Siap Pensiunkan Toni Kroos

Internasional
Spanyol Vs Jerman, Lehmann Sebut Tim Matador Anak-anak, Tak Pengalaman

Spanyol Vs Jerman, Lehmann Sebut Tim Matador Anak-anak, Tak Pengalaman

Internasional
Indonesia Vs Vietnam 5-0: Apresiasi untuk Semangat dan Daya Juang Garuda

Indonesia Vs Vietnam 5-0: Apresiasi untuk Semangat dan Daya Juang Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com