Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Wasit Dinilai Rugikan Manchester United

Kompas.com - 24/04/2016, 18:50 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga semifinal Piala FA kontra Everton, Sabtu (23/4/2016). Van Gaal merasa timnya dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit.

Manchester United sukses melaju ke final Piala FA berkat kemenangan 2-1 atas Everton. Dua gol Setan Merah dicetak oleh Marouane Fallaini (menit ke-34) dan Anthony Martial (90'+3).

Adapun Everton sempat "menyamakan" kedudukan pada menit ke-75, melalui gol bunuh diri bek Manchester United, Chris Smalling.

Meskipun timnya berhasil lolos, Van Gaal masih menyisakan ganjalan di hati seusai laga. Dia merasa, beberapa keputusan wasit Anthony Taylor tidak tepat, dan memengaruhi peningkatan performa Everton pada babak kedua.

"Saat babak kedua, saya rasa wasit membuat pertandingan berubah. Saya tidak mempermasalahkan tendangan penalti yang didapatkan Everton. Saya mempertanyakan semua keputusan dari insiden 50-50 yang merugikan kami," ujar Van Gaal seperti dilansir Sky Sports.

"Ketika Anda melakukan itu dalam 10 atau 15 menit, Anda memberikan pengaruh besar terhadap pertandingan. Setelah imbang 1-1, kami menunjukkan semangat mental," ujar dia.

Sementara itu, penjaga gawang Manchester United, David de Gea, turut berbahagia atas kelolosan timnya ke final Piala FA.

Terlebih lagi, De Gea juga tampil impresif sepanjang laga, termasuk menggagalkan eksekusi penalti bomber andalan Everton, Romelu Lukaku.


BEN STANSALL/AFP Kiper Manchester United, David de Gea, bergembira usai rekan setimnya, Anthony Martial, mencetak gol ke gawang Everton dalam laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (23/4/2016).

"Penyelamatan penalti adalah momen kunci. Saya benar-benar bahagia," kata De Gea dalam laman Manchester Evening News.

Hasil kontra Everton ini juga merupakan kemenangan pertama United di Wembley dalam ajang Piala FA, sejak final 1999 ketika Red Devils menaklukkan Newcastle United 2-0.

Manchester United masih menunggu laga semifinal lainnya, yakni antara Crystal Palace dan Watford, pada Minggu (24/4/2016) pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com