Mantan Agen Tuding Suarez Berbohong

MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Bekas agen Luis Suarez, Daniel Fonseca, menuding mantan kliennya tersebut berbohong perihal utang-piutang sebesar 200.000 dollar AS (sekitar RP 2,6 miliar). Fonseca mengatakan, penyerang FC Barcelona tersebut butuh bantuan psikolog.

Saat wawancara dengan stasiun televisi di Uruguay, Suarez mengklaim Fonseca tidak membayar uang 200.000 dollar ketika Suarez pindah dari klub Nacional de Montevideo ke Groningen pada 2006. Menurut Suarez, Fonseca sudah menipunya perihal uang transfer itu.

"Daniel sering mengecewakan saya. Dia juga berbohong mengenai gaji. Daniel menjanjikan saya akan menerima gaji 30.000 euro (sekitar Rp 448 juta) per bulan. Nyatanya saya hanya mendapat gaji 10.000 euro (sekitar Rp 149 juta)," kata Suarez.

Fonseca membantah klaim tersebut. Mantan pemain Juventus dan River Plate tersebut balik menuduh Suarez sebagai pembohong.

Fonseca juga tidak segan membeberkan beberapa hal tentang mantan kliennya tersebut.

"Suarez pembohong tidak tahu malu. Dia punya masalah psikologis. Suarez pernah berkonsultasi ke psikolog, tetapi tidak berhasil. Tanpa dia, saya sudah terkenal. Saya tidak bisa memberi respek ke orang yang harus menghitung dengan jarinya karena dia tidak bisa menghitung empat ditambah empat," tutur Suarez.

Menurut Fonseca, uang 200.000 dollar tersebut seharusnya dibayarkan oleh pihak Nacional. Bahkan, Fonseca menyebut Suarez masih berutang 1,4 juta dollar AS (sekitar Rp 183 juta) kepadanya.

"Dia harus berterima kasih ke saya. Saya membantu dia meraih 7 juta dollar AS (Rp 91 miliar) dalam lima tahun. Suarez seharusnya mengirim pengacara, dan saya bisa menyelesaikan persoalan ini," ujar Fonseca.

Fonseca pun membeberkan alasan putusnya hubungan kerja dengan mantan bomber Liverpool FC tersebut. Namun, ia tidak merinci secara jelas.

"Tiga rekan Suarez dari timnas Uruguay memberitahu saya ada sesuatu yang tidak mengenakkan terjadi pada Luis. Saya harus memberitahu Suarez hal itu, tetapi saya tidak mau membeberkannya. Yang jelas, Suarez tidak terima. Kalau dia bukan pengecut, seharusnya dia bisa berterus terang soal kenapa kami berpisah jalan, dan bukan memfitnah saya," kata Fonseca. (Lariza Oky Adisty)