Tugas berat menanti pelatih Wolfsburg, Dieter Hecking. Ia harus mencari cara untuk menghentikan laju Real Madrid, yang sedang mengejar trofi ke-11 Liga Champions, demi melanjutkan sejarah mereka pada kompetisi tersebut.
Begitu mengetahui lawan yang bakal dihadapi Wolfsburg adalah Real Madrid, Hecking langsung memutar otak. Ia memikirkan formula untuk menaklukkan pemilik 32 gelar La Liga itu.
"Saya harus berpikir apakah kami akan melakukan pendekatan dengan permainan menyerang atau lebih bertahan," ucap Hecking dilansir laman resmi UEFA.
"Kami punya peluang untuk menunjukkan kemampuan di panggung yang lebih besar. Kami ingin menggenggam kesempatan itu dengan semua hal yang kami punya," kata Hecking lagi.
Duel kedua tim akan dimulai pada 6 April 2016 dengan Wolfsburg lebih dulu berlaku sebagai tuan tamu di Volkswagen Arena. Sepekan kemudian, tepatnya pada 12 April, giliran Real Madrid yang menjamu sang rival di Santiago Bernabeu.
Sejatinya Madrid buta dengan kekuatan Wolfsburg, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan kedua tim belum pernah bertemu di Liga Champions. Terutama bagi Wolsburg, keberhasilan lolos ke perempat final setelah menyingkirkan wakil Belgia, Genk, sudah menjadi sejarah baru bagi tim karena untuk pertama kalinya mereka menjejakkan kaki pada babak delapan besar. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.