Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Hadapi "Mantan", Klopp Ogah Jadi Pusat Perhatian

Kompas.com - 19/03/2016, 08:33 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool akan bersua Borussia Dortmund pada perempat final Liga Europa, berdasarkan hasil undian pada Jumat (18/3/2016). Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menjadi sorotan karena akan menghadapi bekas klub asuhannya, Borussia Dortmund.

Namun, Klopp mengaku tak suka jadi pusat perhatian. Dia hanya ingin orang menikmati persaingan dua klub elite tersebut pada babak delapan besar kompetisi kasta kedua di Eropa itu.

Liverpool melaju ke perempat final setelah menyingkirkan sesama klub Inggris, Manchester United, dengan agregat 3-1. Adapun Dortmund lolos dengan kemenangan agregat telak 5-1 atas Tottenham Hotspur.

Klopp sepakat bahwa laga antara Liverpool dan Dortmund akan mengangkat pamor Liga Europa. Tetapi dia merasa terganggu karena menjadi sorotan utama hanya karena masa lalunya di Dortmund.

Baca juga:
Kerusuhan dan Teror Warnai Man United vs Liverpool
Van Gaal Tak Kuasa Menahan Kekecewaan
Liverpool Depak Manchester United dari Liga Europa

"Saya mencintai tempat itu (Dortmund). Beberapa hal terbaik dalam hidup saya terjadi di sana. Namun, di sisi lain, saya benci dengan pandangan orang-orang di sekitar saya soal laga tersebut," ujar Klopp, seperti dikutip dari situs resmi Liverpool, Jumat (18/3/2016).

"Saya bisa memahaminya, tetapi jujur saja saya tidak suka dengan hal tersebut," tutur pelatih Jerman berusia 48 tahun itu.

Pada kesempatan itu, Klopp juga melayangkan pujian terhadap Dortmund. Menurut dia, tim besutan Thomas Tuchel itu merupakan klub kuat yang berpeluang besar merengkuh prestasi pada musim ini.

"Mereka adalah lawan yang sangat kuat, tetapi kami juga tidak buruk. Semua tahu kami pernah tampil bagus saat melawan tim kuat. Jadi, kami tahu cara mengatasinya," ucap Klopp.

"Laga ini akan terbuka bagi kedua tim, dan saya kira seluruh dunia akan menyaksikannya," kata Klopp melanjutkan.

Klopp tercatat menangani Dortmund selama tujuh tahun (2008-2015). Dalam kurun waktu tersebut, Klopp sukses mempersembahkan dua gelar Bundesliga, satu gelar DFB Pokal, dan dua Piala Super Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com