Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Dinilai Blunder Saat Merekrut Mario Balotelli

Kompas.com - 10/03/2016, 12:35 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Daily Mail

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, mengaku masih heran dengan keputusan mantan klubnya saat memboyong Mario Balotelli pada 2014. Carragher menilai Balotelli sebagai salah satu pembelian blunder Liverpool.

Balotelli direkrut The Reds dari AC Milan dengan banderol sebesar 16 juta poundsterling (Rp 297 miliar). Kala itu, Balotelli diharapkan bisa menggantikan peran Luis Suarez yang baru dilego ke Barcelona.

Namun, keputusan Liverpool mendatangkan Balotelli terbukti keliru. Penyerang berkebangsaan Italia itu hanya mampu membukukan satu gol dari 16 pertandingan Premier League.

AFP/OLI SCARFF Penyerang Liverpool, Mario Balotelli, merayakan golnya seusai mencetak gol ke gawang Besiktas, pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis atau Jumat (20/2/2015) dini hari WIB.

Alhasil, pemain yang kini berusia 25 tahun itu dipulangkan kembali ke AC Milan pada Agustus 2015, dalam status pinjaman selama semusim.

"Saya masih tak percaya kenapa kami merekrut Mario Balotelli. Orang-orang berkata dia mempunyai bakat, tetapi saya tak ingat kapan Balotelli bermain bagus," ujar Carragher kepada Daily Mail, Rabu (10/3/2016).

Pada awal kemunculannya, Balotelli memang dikenal penyerang berbakat. Akan tetapi, perilaku negatifnya selama di dalam maupun luar lapangan membuat kariernya tak berjalan mulus.

"Saya berdoa semoga ada klub dari Liga Super China yang akan membelinya. Saya kira tak ada satupun klub Premier League yang tertarik kepadanya," kata Carragher.

Carragher juga mengambil contoh lain kegagalan Liverpool dalam bursa transfer, yakni saat mendatangkan El Hadji Diouf dari Lens (2002), dan Alberto Aquilani dari AS Roma (2004).

ANDREAS JOEVI Alberto Aquilani (kiri) dan El Hadji Diouf dinilai sebagai pembelian gagal Liverpool.

"El Hadji Diouf dan Alberto Aquilani juga pantas masuk daftar pembelian blunder Liverpool. Mereka direkrut saat sedang mengalami cedera. Saya tak ingat kapan mereka dalam kondisi fit," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com