Klub Rahmad Darmawan Apresiasi Suporter Indonesia

Hal itu diketahui dari lama Facebook resmi T-Team. Mereka memberikan sanjungan atas apresiasi suporter sepak bola Indonesia. 

"Kami dari T-Team ingin berterima kasih kepada saudara2 penyokong dari negara jiran kita, Indonesia yang berpuluh2 msg dan komen tidak putus2 setiap hari memberikan kata2 semangat kepada pasukan T-Team untuk terus bangkit, sememangnya inilah yang pasukan inginkan dalam menguatkan mental pemain-pemain kita untuk bangkit dalam bersaing bersama kelab2 gergasi lain di Liga Super."

"Tidak pernah terfikir pasukan kerdil seperti T-Team akan mempunyai dokongan dari negara luar, sememangnya anda adalah penyokong bolasepak sejati! Terima kasih kepada penyokong dari Indonesia! Bolasepak menyatukan kita!!! Pasukan T-Team ada 10 Hari sebelum saingan liga bersambung, diharapkan masa yang panjang ini dapat digunakan sebaik mungkin oleh pasukan untuk memperbaiki segala kekurangan!!! Teruskan Sokongan! Tibang T-Team Tibang!!!"

T-Team lekat dengan Indonesia karena tim tersebut diasuh oleh pelatih Rahmad Darmawan. Pelatih asal Lampung tersebut juga membawa kompatriotnya seperti Rasiman, Satya Bagja, dan Kurnia Sandi sebagai asisten.

Untuk skuad, RD membawa tiga pemain asing yang menjadi idola di Indonesia. Makan Konate menjadi andalan dan idola di Persib Bandung. Abdoulaye Maiga adalah palang pintu terbaik di Sriwijaya FC. Sementara Patrick dos Santos, direkrut dari Mitra Kukar setelah membawa tim tersebut menjuarai dan menjadi pencetak gol terbanyak Piala Jenderal Sudirman.

Sayangnya, RD belum bisa membawa T-Team bersaing di papan atas. Tim tersebut untuk sementara berada di peringkat ke-10 dari 12 tim di klasemen sementara Malaysia Super League (MSL) setelah hanya mengoleksi 2 poin dari 4 laga.