Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liverpool Vs Manchester United, Memori Klopp-Van Gaal

Kompas.com - 17/01/2016, 08:10 WIB


LIVERPOOL, KOMPAS.com
- Juergen Klopp dan Louis van Gaal kembali dipertemukan pada musim ini. Mereka pernah berduel 4 kali di Bundesliga dengan sama-sama membukukan 2 kemenangan.

Kali ini, mereka juga akan bertanding pada laga penuh gengsi. Apabila di Jerman bertemu di Der Klassiker, kali ini mereka adu kebolehan di North West Derby. 

Liverpool dan Manchester United yang akan bertanding di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2016) pukul 21.00 WIB, sama-sama membutuhkan poin untuk memangkas jarak dengan tim di posisi 4 besar.

Liverpool saat ini berada di posisi ke-9 dengan 31 poin. Adapun Manchester United duduk di peringkat ke-6 dengan 34 poin dan terpaut 5 angka dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat ke-4.

Terlepas dari kebutuhan poin untuk memangkas jarak, laga antara Liverpool dan Manchester United selalu dinanti pencinta sepak bola dunia karena rivalitas dan gengsi yang dipertaruhkan.

"Ini menjadi laga spesial buat saya dan klub. Saya menikmati atmosfer pada laga versus Arsenal. Namun, saya pikir kami akan melakukan hal lebih baik lagi (saat hadapi Manchester United)," ujar Klopp yang baru akan melakoni North West Derby pertamanya.

Berbeda dengan Klopp, Van Gaal sudah 4 kali merasakan atmosfer panas itu. Manajer Manchester United itu punya rekor positif dengan selalu memenangi 4 duel menghadapi The Reds.

"Antusiasme pada laga seperti ini sangat tinggi. Kalian bisa melihat dari wajah para pemain," ucap Van Gaal.

Van Gaal dan Klopp pernah bertemu sebelumnya di Bundesliga. Ketika itu, Van Gaal melatih Bayern Muenchen dan Klopp menukangi Borussia Dortmund.

Pada 2009-2010, Van Gaal membuktikan kematangannya dengan dua kali kemenangan atas Dortmund (5-1 dan 3-1). Namun, musim berikutnya, giliran Klopp yang menang 2 kali (3-1 dan 2-0) atas Bayern sehingga membuat Van Gaal dipecat pada April 2011.

Rekor pertemuan:
- Dari 8 pertemuan terakhir di Premier League, Manchester United bisa memenangi 6 laga di antaranya. Dua kemenangan The Reds terjadi pada musim 2013-2014.
- Liverpool kalah 2 kali dari 7 duel melawan Manchester United di Anfield. Mereka menang 4 kali dan sekali kalah.

Fakta Liverpool:
- Dejan Lovren sudah kembali dari cedera, tetapi diragukan akan fit 100 persen pada laga ini.
- Liverpool hanya koleksi 8 poin - 2 kali menang dan 2 kali kalah - dari 7 laga Premier League terakhir.
- Dalam 4 laga terakhir di Anfield, The Reds tak terkalahkan, 2 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
- Christian Benteke selalu mencetak gol dalam 3 kali perjumpaan dengan Manchester United, tetapi hanya bisa memberikan satu poin bagi tim yang dibelanya.

Fakta Manchester United:
- Bastian Schweinsteiger dan Michael Carrick absen karena cedera.
- Manchester United hanya menang sekali dari 8 laga Premier League terakhir. Tiga di antaranya malah berakhir dengan kekalahan.
- Dalam 6 laga terakhir, pertahanan Setan Merah sangat rapuh. David De Gea harus memungut bola 10 kali dari gawangnya.
- Wayne Rooney menunjukkan tren positif dengan selalu mencetak gol dalam 3 laga terakhir.

Prakiraan susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Simon Mignolet, Nathaniel Clyne, Steven Caulker, Mamadou Sakho, Alberto Moreno, Joe Allen, Emre Can, Jordan Henderson, James Milner, Roberto Firmino, Adam Lallana
Manchester United (4-2-3-1): David De Gea, Matteo Darmian, Chris Smalling, Daley Blind, Ashley Young, Ander Herrera, Morgan Schneiderlin, Juan Mata, Marouane Fellaini, Anthony Martial, Wayne Rooney

Prediksi media:
WhoScored: Liverpool 2-0 Manchester United
BBC: Liverpool 1-1 Manchester United
Sky Sports: Liverpool 2-2 Manchester United

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com