Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barito Putera Dirikan Sekolah Olahraga di Kalsel

Kompas.com - 07/01/2016, 19:45 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Lesunya aktivitas persepakbolaan nasional membuat Barito Putera berbenah. Mereka kini menyiapkan program jangka panjang dengan mendirikan sekolah olahraga di 13 kota/kabupaten di Kalimantan Selatan.

“Target kami di 13 kota dan kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan, akan berdiri sekolah olahraga Barito Putera dengan mengedepankan sepak bola sebagai embrionya," ujar Zainal Hadi, Direktur PT Putera Barito Berbakti, Rabu (6/1/2016).

Rencananya, Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) didirikan secara bertahap dan akan diawali di kota Banjarmasin sebagai pilot project. Teknisnya mereka akan merekrut sekitar 100 hingga 300 murid dari berbagai kelompok umur.

Guna menjaga kualitas dan standardisasi teknis pembinaan, sejumlah pelatih professional dan berlisensi yang dimiliki Barito Putera dilibatkan. Mereka dikepalai oleh Mundari Karya.

Hingga saat ini, proses sosialisasi gencar dilakukan Manajemen Barito Putera terhadap pihak yang akan dilibatkan, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta organisasi Asprov PSSI Kalsel.

Sejumlah mantan pemain Barito Putera yang ada di Kalimantan Selatan juga dilibatkan dalam diskusi internal tentang pembinaan sepakbola Barito Putera di Kantor Hasnur Group Alalak, pekan lalu.

Mereka dimintai saran dan pendapat mengenai program pembinaan yang sudah dirancang dan dicita-citakan sejak lama oleh pendiri Barito Putera, almarhum H Abdussamad Sulaiman, HB.

“Kami berharap dengan melibatkan mantan pemain Barito Putera sebagai kandidat pelatih di sekolah ini nantinya, semangat dan nilai-nilai kebersamaan yang selama ini sudah terjalin tetap bisa dipertahankan," kata Soma Ariyaka, Manajer Umum SOBP.

Rencananya, SOBP akan mengembangkan pelatihan dan pembinaan di bidang fisik, teknik, taktik dan karakteristik dengan kategori siswa, masing-masing kelas A usia 13-15 tahun, kelas B usia 10-12 tahun, dan kelas C usia 6-9 tahun.

Mereka dibagi dalam kelompok kelas masing-masing kelas reguler, kelas elite, dan kelas spesial (inklusi).

Dalam pengembangan pembinaan pemainnya, ada 4 sasaran yang ingin dicapai, yakni keterampilan motorik, kognitif, kepribadian, dan sosial. Setiap siswa akan menjalani proses pembinaan dan pemantauan secara berkala oleh tim pelatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com