KOMPAS.com - Laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona baru berlangsung pada 21 November 2015. Namun, pertandingan itu sudah digemparkan oleh dugaan usaha pengaturan skor.
Dilaporkan L'Esportiu, Kepolisian Spanyol tengah melakukan investigasi terkait paksaan terhadap asisten wasit terpilih untuk memberi keuntungan kepada Madrid.
Asisten wasit yang identitasnya masih dirahasiakan tersebut, mengaku telah menolak permintaan tersebut. Namun, dia justru menerima ancaman melalui telepon dari orang yang mengaku berasal dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
"Klien saya mendapat ancaman bakal diturunkan ke ranking lebih rendah jika tak bersedia untuk menguntungkan Madrid pada El Clasico. Ada tekanan besar sehingga dia memutuskan untuk bertindak sekarang," kata Vicente, kuasa hukum dari asisten wasit tersebut.
Diklaim Vicente, kliennya bukan satu-satunya asisten wasit yang menerima permintaan serupa. Ada asisten wasit lain, tetapi belum bisa dipastikan apakah dia sudah mengajukan pengaduan hukum.
Anggota Komite Wasit RFEF, Jose Angel Jimenez, ikut menanggapi pengaduan tersebut. "Saya baru mendengar dan akan membacanya terlebih dahulu. Kita lihat saja apa yang terjadi. Hanya itu yang bisa saya katakan," tuturnya seperti dikutip dari Cadena COPE.
Hingga kini, RFEF belum mengumumkan wasit dan asisten wasit yang bakal memimpin pertandingan El Clasico.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.