Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihukum FA, Mourinho Malah Ungkit Perbuatan Wenger

Kompas.com - 16/10/2015, 06:00 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sky Sports

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, melihat ketidakadilan terhadapnya setelah menerima hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Pasalnya, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, lolos dari hukuman meski pernah melakukan perbuatan serupa.

FA menjatuhi hukuman berupa denda sebesar 50.000 poundterling (sekitar Rp 1 miliar) karena Mourinho mengkritik kepemimpinan wasit Robert Madley pada laga antara Southampton dan Chelsea, 3 Oktober 2015. Hukuman mendatangi stadion untuk satu pertandingan juga menanti Mourinho bila mengulangi perbuatannya dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

Serupa dengan Mourinho, Wenger pernah mengkritik wasit pada 5 Oktober 2015, saat Arsenal kalah 0-2 dari Chelsea. Dia menyebut wasit Mike Dean sebagai sosok lemah dan naif lantaran tak memberikan kartu merah kepada Diego Costa. Namun, FA tak menghukum Wenger.

Terkait hukumannya, Mourinho mengatakan, "Denda 50.000 poundsterling adalah aib. Kemungkinan dilarang datang ke stadion merupakan hal menakjubkan."

"Perbedaan antara kata 'takut' dengan 'lemah dan naif' adalah 10.000 poundsterling dan larangan datang ke stadion. 'Takut' bernilai 50.000 poundsterling. 'Lemah dan naif', Anda bisa melakukannya," tutur pria berkebangsaan Portugal ini.

Mourinho turut mengungkit perbuatan Wenger saat keduanya bertemu pada 5 Oktober 2014. Wenger sempat mendorong Mourinho di pinggir lapangan. Setelah pertandingan, Wenger mengucapkan permintaan maaf, tetapi lolos dari hukuman.

"Kita bisa mendorong orang lain di technical area," ujar Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com