Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahaka: Masa Jakarta Tidak "Welcome" dengan Sepak Bola

Kompas.com - 13/10/2015, 20:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menilai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sebagai tempat yang cocok untuk menggelar final Piala Presiden 2015 jika Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dianggap tidak kondusif untuk laga final.

Pernyataan Hasani tersebut disampaikan seusai rapat dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Biro Ops Polda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015) siang. Rapat tersebut berakhir sia-sia karena Kapolda Metro Jaya belum memberikan izin pertandingan laga final. Kemungkinan besar, hal tersebut terjadi karena masalah keamanan, mengingat adanya rivalitas antara bobotoh dan The Jakmania.  

"Kalau memang tidak kondusif, maka kami memilih Bali," kata Hasani.

Hasani menganggap Stadion Dipta representatif karena stadion tersebut juga digunakan untuk menggelar laga pembuka pada 30 Agustus 2015.

"Bali-lah yang instan bisa kami lakukan. Kalau di kota lain, kami butuh waktu lagi. Makanya kami pilih Bali jika Jakarta tidak memungkinkan," tuturnya.

Terlepas dari itu, Hasani masih mengharapkan agar laga final tetap digelar di GBK. "Masa, Jakarta tidak welcome dengan sepak bola. Sewaktu kami membuat Piala Presiden, finalnya di GBK," tuturnya.  

"Tanpa kami tahu siapa yang masuk (final), kami berangkat dengan rasa positif. Sebuah kejadian dulu, saya anggap itu histori. Kalau kayak gini, kita berjalan di tempat," sambungnya.

Pihak kepolisian baru mengeluarkan izin terkait laga final pada malam ini. Polda Metro Jaya juga akan menetapkan Siaga I jika laga jadi digelar di GBK pada 18 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com