Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Akan Temukan Kembali Insting Membunuh

Kompas.com - 12/10/2015, 16:33 WIB
BERLIN, Kompas.com - Jerman akan menemukan kembali insting mencetak golnya pada Piala Eropa tahun depan. Demikian pernyataan pelatih Joachim Loew setelah timnya bersusah payah menang 2-1 atas Georgia pada Minggu (11/10/2015), untuk mengamankan tiket menuju putaran final turnamen tersebut di Perancis.

Dalam laga tersebut, sang juara dunia menyia-nyiakan banyak peluang, seperti yang mereka lakukan saat kalah 0-1 dari Irlandia pada Kamis (8/10), dan harus menunggu sampai menit ke-79 untuk Max Kruse mencetak gol penentu kemenangan dan memastikan tiket ke Perancis setelah memuncaki klasemen Grup D.

"Kami tahu bahwa bukan ini yang diminta dari kami. Bukan cara kami beroperasi di depan gawang saat ini. Kami menyulitkan diri sendiri," ujar Loew kepada para pewarta.

"Kami menyanyikan lagu yang sama seperti di Irlandia. Tiga, empat kesempatan bagus pada awal dan kemudian kesalahan-kesalahan mulai dilakukan," tambahnya. "Pertama-tama, kami puas dengan kelolosan ini namun tidak puas dengan dua pertandingan terakhir kami. Ini bukan standar kami. Ada pekerjaan menanti kami."

Tuan rumah semestinya unggul melalui satu dari tiga peluang yang diperoleh Marco Reus pada fase awal pertandingan, tetapi gelandang serang itu gagal mencetak gol seperti yang dilakukan sejumlah rekan setimnya pada babak pertama. Jerman memiliki lebih dari selusin peluang.

"Marco biasanya tidak menyia-nyiakannya, tetapi hari ini ia memiliki tiga peluang bagus pada awal pertandingan," kata Loew. "Ia memiliki kualitas tetapi malam ini kami tidak memperlihatkan bahwa kami memaksimalkan peluang-peluang kami."

Loew, yang kembali memilih tidak memainkan sosok penyerang murni, meyakini pemusatan latihan pra-turnamen yang panjang akan memperbaiki penyelesaian mereka.

"Kami perlu melakukannya lebih banyak lagi namun tim memiliki kualitas," ucapnya. "Jika kami memiliki tiga-empat pekan pemusatan latihan (sebelum turnamen) maka tim dapat meningkatkan level hal itu."

Ia tidak menepis kemungkinan menurunkan penyerang murni pada masa yang akan datang.

"Saya tidak ingin kami memainkan bola-bola panjang untuk mengumpan penyerang namun itu adalah alternatif untuk memiliki penyerang yang percaya diri," tuturnya.

Jerman merupakan salah satu tim turnamen terbaik di dunia. Der Panzer secara reguler mendongkrak penampilannya pada saat yang tepat seperti yang dilakukan tahun lalu di Brasil ketika memenangi Piala Dunia untuk keempat kalinya.

"Tentu saja, rasio konversi kami merupakan masalah untuk saat ini," kata bek Jerome Boateng. "Namun kami juga tahu bahwa turnamen-turnamen memiliki isu yang berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com