JAKARTA, KOMPAS.com - Laga semifinal kedua Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC dan Arema Cronus dipastikan tidak akan berlangsung di Kota Palembang. Laskar Wong Kito telah memilih Stadion Manahan di Solo sebagai tempat menggelar laga kandang.
Demikian keterangan yang didapat Kompas.com dari CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani. "Sriwijaya FC memilih Solo. Kondisi Stadion Manahan cukup bagus untuk menggelar laga ini," kata Hasani, Selasa (6/10/2015).
Putusan menggelar laga kandang Sriwijaya FC di luar Palembang tak lepas dari situasi di kota tersebut. Ibu kota Sumatera Selatan itu masih dilanda kabut asap dan tak disarankan untuk menggelar pertandingan di Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring.
Saat pengundian semifinal pada Selasa (29/10/2015) lalu, pihak penyelenggara juga sudah menekankan bahwa laga kandang Laskar Wong Kito amat bergantung dengan kondisi Palembang. Saat itu, Hasani mengatakan putusan mengenai laga kandang Sriwijaya FC akan diputuskan Senin (5/10/2015).
Indikasi Titus Bonai dan kawan-kawan bermain di Solo sudah terlihat sejak akhir pekan lalu. Beberapa pemain Sriwijaya mengunggah foto melalui media sosial miliknya yang menunjukan tengah berada di salah satu hotel di Solo.
Sriwijaya FC hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk memastikan tiket final. Hal tersebut tidak terlepas dari keberhasilan mereka menahan imbang Arema dengan skor 1-1 pada pertemuan pertama di Stadion Kanjuruhan. Adapun Arema membutuhkan kemenangan untuk merebut tiket final atau seri dengan keberhasilan mencetak dua gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.