Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Advocaat Mengundurkan Diri dari Kursi Manajer Sunderland

Kompas.com - 04/10/2015, 20:04 WIB


SUNDERLAND, KOMPAS.com
- Dick Advocaat memilih mundur dari kursi manajer Sunderland pada Minggu (4/10/2015) menyusul performa buruk timnya musim ini.

Laga melawan West Ham United, Sabtu (3/10/2015), menjadi terakhir kalinya di memimpin The Black Cats. Pada laga tersebut, Sunderland sempat menerbitkan angin segar lantaran unggul 2-0 lebih dulu namun harus puas dengan hasil akhir 2-2.

Hingga pekan ke-8, Sunderland tak kunjung meraih kemenangan. Sunderland berada di peringkat ke-19 dengan raihan 3 poin dari 3 kali hasil imbang. Mereka cuma unggul selisih gol atas rival satu daerahnya, Newcastle United.

"Saya pikir adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal ini, bukan untuk saya tapi buat klub," kata Advocaat seperti dilansir dari akun Twitter @SunderlandAFC.

"Saya merasa penting memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mengembalikan performa tim, seperti pernah saya lakukan musim lalu," tutur manajer asal Belanda itu.

Musim lalu, Advocaat memang menjadi penyelamat Sunderland. Masuk pada Maret 2015 menggantikan Gustavo Poyet, dia mengangkat The Black Cats dari zona merah ke titik aman.

"Saya berterima kasih kepada petinggi klub yang telah memahami perasaan ini. Saya tetap menjaga hubungan baik dengan semua orang di klub ini," ujar dia.

Pengunduran diri Advocaat menjadikan Sunderland sebagai klub Premier League tersering melakukan pergantian manajer dalam 4 musim terakhir.

Sepeninggal Steve Bruce pada November 2011, Martin O'Neill, Paolo di Canio, Gustavo Poyet, dan Advocaat pernah membantu menyelamatkan klub lolos dari jeratan degradasi. Akan tetapi, Di Canio, Poyet, juga Advocaat gagal ketika dipercaya melatih tim sejak awal musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com