BANDUNG, KOMPAS.com - Nasib nahas diterima Ilija Spasojevic. Striker Persib Bandung itu harus menerima kartu kuning kedua pada detik-detik akhir pertandingan perempat final kedua Piala Presiden 2015 melawan Pusamania Borneo FC, Sabtu (26/9/2015), lantaran terlalu bernafsu menghadang lawan mengumpan.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Maung Bandung. Persib lolos ke semifinal berkat agresivitas gol tandang.
Pertandingan tersebut berlangsung keras hingga wasit Jumaidi Effendi memberikan kartu merah kepada Diego Michel, Viktor Pae, dan Spasojevic.
Kartu merah untuk Spaso diberikan pada pengujung laga. Dia menghadang bola sehingga melanggar lawan yang hendak mengumpan. Pemain Montenegro itu lantas diganjar kartu kuning kedua.
"Aku terlalu bersemangat, karena kedudukan 2-1 masih bahaya. Lawan pun mau mengumpan dan kami bisa kebobolan. Andai skor 2-2, kami tersingkir. Karena itu, aku mencoba blok dan wasit memberiku kartu," kata Spaso seusai pertandingan.
Spaso mengaku tak mempermasalahkan putusan wasit itu. Dia rela jika harus absen pada pertandingan pertama semifinal. "Aku rela tidak main asal tim menang terus," ujar dia.
"Aku juga tak mempermasalahkan lawan yang dihadapi. Aku pikir, Borneo adalah tim terberat karena berisi sejumlah pemain bagus. Di semifinal, tak ada tim lemah. Aku cuma berharap kami melakoni laga tandang dulu, baru laga kedua dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat," ucap Spaso.
Undian semifinal akan dilakukan pada 29 September. Berdasarkan jadwal, semifinal akan dilangsungkan pada akhir pekan pertama dan kedua Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.