Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Anomali di Pasar Transfer, Arsenal Dikritik Suporter

Kompas.com - 02/09/2015, 20:27 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Aktivitas transfer Arsenal pada musim panas 2015 mengundang kritik dari kelompok Arsenal Supporters' Trust (AST). Mereka meminta manajemen untuk menjelaskan alasan di balik minimnya jumlah pemain yang direkrut Arsenal.

Arsenal cuma merekrut Petr Cech dengan mahar 14 juta euro (sekitar Rp 222,1 miliar) sepanjang musim panas. Tim asuhan Arsene Wenger sempat dilaporkan akan bermanuver pada hari penutupan transfer, Selasa (1/9/2015), tetapi tak ada pemain tambahan datang.

Alhasil, Arsenal menjadi anomali pada pasar transfer musim panas. Mereka menjadi satu-satunya klub di lima liga besar Eropa yang tak merekrut pemain non-kiper.

"Sebuah hal mengecewakan karena Arsenal hanya merekrut Petr Cech hingga jendela transfer ditutup. Padahal, Arsenal berada pada posisi kuat secara finansial," bunyi pernyataan AST.

"Kami mendesak direksi untuk memberikan ulasan lengkap terkait perencanaan dalam pemantauan dan pembelian pemain," lanjut pernyataan tersebut.

Menurut AST, pembelian satu atau dua pemain bakal mendongkrak peluang Arsenal mengakhiri puasa gelar Premier League. Kali terakhir Arsenal memenanginya yakni pada musim 2003-2004.

Pendapat serupa beberapa kali dilontarkan oleh legenda Arsenal, Thierry Henry. Henry yang kini menjadi komentator Sky Sports, sering mengimbau agar Wenger membeli striker papan atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com