Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Menghadapi Ujian Berat di Liga Europa

Kompas.com - 29/08/2015, 00:28 WIB
MONAKO, Kompas.com - Peraih lima trofi Liga Champions, Liverpool, menghadapi ujian berat di ajang Liga Europa. Hasil undian yang dilakukan pada Jumat (28/8/2015) menempatkan mereka di Grup B dan akan bertemu mantan juara Perancis Bordeaux dan klub raksasa Rusia, Rubin Kazan.

Tak cuma melawan dua klub tersebut. Tim besutan Brendan Rodgers ini juga akan bertemu Sion dari Swiss, setelah dilakukan undian di Monako untuk mengisi 12 grup yang masing-masing dihuni oleh empat tim.

Liverpool, yang menjuarai Piala UEFA (sekarang Liga Europa) sebanyak tiga kali pada 1973, 1976, dan 2001, akan menghadapi Bordeaux untuk kedua kalinya setelah mengalahkan tim Ligue 1 tersebut pada pertandingan kandang dan tandang fase grup Liga Champions 2006/2007.

Pencapaian terbaik Bordeaux di pentas Eropa terakhir kali diraih pada 1996, ketika mereka mencapai final Piala UEFA. Sayang, ambisi menjadi juara tak terwujud lantaran kalah dengan skor agregat 1-5 dari tim bertabur bintang asal Jerman, Bayern Muenchen, yang waktu itu dilatih Franz beckenbauer.

Rubin Kazan pun tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka pernah mencapai perempat final Liga Europa pada 2013, sebelum langkahnya dihentikan raksasa Premier League, Chelsea, yang kemudian menjadi juara.

Pada grup-grup lain, klub London utara Tottenham Hotspur, yang mengangkat trofi pada 1984, menghuni grup yang sama dengan perempat finalis Liga Champions musim lalu Monaco, tim kaya pengalaman asal Belgia Anderlecht, dan Qarabag dari Azerbaijan.

"Tottenham dan Anderlecht merupakan tim-tim papan atas dan kemudian mereka juga akan bertemu Qarabag," ujar wakil presiden Monaco Vadim Vasilyev.

"Ini adalah grup yang senilai dengan Liga Champions. Ini merupakan jawaban bagus kepada siapapun yang mengklaim bahwa Liga Europa merupakan inferior."

"Tujuan kami adalah menembus fase grup yang mana tidak akan mudah. Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa kami akan menggebrak Liga Europa bahkan meski itu tidak mudah, tetapi ini merupakan kompetisi yang indah dan kami bangga dapat bermain di Eropa untuk musim kedua secara beruntun," tambah Vasilyev.

Juara bertahan Sevilla lolos ke Liga Champions setelah mengangkat trofi untuk keempat kalinya pada musim lalu, dan mereka absen dari undian.

Tim Skotlandia Celtic, yang tersingkir pada kualifikasi terakhir Liga Champions, menghuni Grup A yang juga berat. Pasalnya, mereka akan bertemu raksasa Belanda Ajax Amsterdam, tim Turki Fenerbahce, dan juara Norwegia Molde.

Borussia Dortmund, yang memegang rekor kehadiran penonton terbanyak untuk pertandingan playoff Liga Europa pada Kamis (27/8) dengan catatan 64.200 penggemar menyaksikan mereka menghancurkan klub Norwegia Odds BK dengan skor 7-2, untuk menang agregat 11-5, akan berhadapan dengan tim Yunani PAOK, Krasnodar asal Rusia, dan Qabala dariAzerbaijan.

Terakhir, finalis musim lalu FC Dnipro dari Ukraina juga berada di grup berat yang dihuni klub Italia Lazio, Saint-Etienne dari Perancis, dan Rosenborg asal Norwegia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com