Premier League musim 2015-16 mulai bergulir akhir pekan nanti. Saat Arsenal tengah merajut asa untuk merebut kembali gelar yang sudah tak pernah diraih sejak 2003-04, mereka justru harus kehilangan pemain pilar selama beberapa pekan, akibat tekel "brutal" saat latihan.
Segera setelah mengetahui kabar bahwa Wilshere harus menepi lebih dari sebulan, para suporter The Gunners langsung melancarkan "serangan" kepada Gabriel, melalui media sosial. Bahkan, bek asal Brasil itu mendapat ancaman pembunuhan.
Seorang suporter menulis di Twitter: "Terima kasih atas berakhirnya karier anak laki-lakuku dan merusak impian meraih gelar juara. Saya bersumpah demi Tuhan, jika saya melihat anda, saya akan membunuhmu. Yakinlah itu @gpaulista5."
Suporter lainnya mendesak Gabriel segera kembali ke Brasil karena dia dinilai tak berguna bagi tim. Sementara itu ada pula yang mengancam akan membunuh keluarga pemain belakang tersebut.
Meskipun demikian, ada pula yang menanggapinya secara netral. Mereka mengakui, hal seperti itu (cedera) bisa terjadi saat latihan.
"Keberuntungan menjauh bagi Jack. Tetapi bagaimana fans menghukum Gabriel. Hal seperti ini bisa terjadi dalam latihan," demikian pernyataan seorang suporter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.