Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Tak Cedera, Hazard Ungkap Resepnya

Kompas.com - 26/07/2015, 18:42 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber The Mirror

KOMPAS.com — Bintang Chelsea, Eden Hazard, kerap menerima terjangan dari pemain belakang lawan. Ia pun menyiapkan beberapa kiat khusus untuk menghindari risiko cedera.

Berdasarkan rekaman Whoscored, Hazard menjadi pemain yang paling banyak dilanggar pada Premier League 2014-2015. Gelandang berkebangsaan Belgia ini sudah 114 kali dilanggar dari 38 pertandingan yang dilakoninya bersama The Blues.

Hal itu tak lepas dari gaya main Hazard. Ia juga tercatat sebagai pemain yang menggiring bola paling banyak di kasta teratas Inggris pada musim lalu. Rata-rata dribel Hazard setiap pertandingan hampir mencapai lima kali.

"Aku bermain dengan bola tetap di kakiku. Aku tak akan pernah mengubahnya. Anda bisa terus menendangku. Namun, Anda tak bisa mematahkan kakiku," ucap Hazard.

Hazard tak sesumbar. Ia selalu lolos dari cedera. Menurut Transfermarkt, Hazard kali terakhir masuk ruang perawatan pada 11 Mei 2013. Ketika itu, ia harus menjalani pemulihan selama 21 hari dan melewatkan tiga pertandingan yang dilakoni Chelsea.

Daya tahan Hazard tak lepas dari departemen medis The Blues yang dipimpin oleh Eva Carneiro. "Mereka bekerja sangat baik untuk membantuku bermain tiga atau empat hari sekali," kata Hazard.

Tak cuma itu, pemain bernomor punggung sebelas ini juga mengasah fisiknya di pusat kebugaranCobham Training Centre. "Aku harus berlatih di sana. Jika tidak, pemain belakang lawan akan membunuhku," lanjutnya.

Hazard menambahkan, pikiran positif tak kalah penting. Ia mengaku tak pernah bersikap takut atau panik, meski merasakan sakit ketika diterjang lawan.

"Saat merasa sakit, aku coba untuk menunjukkan senyum," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com