Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Leverkusen Tak Pernah Menghalangi Vidal Pindah ke Bayern"

Kompas.com - 18/07/2015, 01:40 WIB
KOMPAS.com - Direktur Bayer Leverkusen Rudi Voeller membantah klaim pihak Bayern Muenchen soal kegagalan mereka menggaet Arturo Vidal pada 2011. Mantan striker internasional Jerman itu mengatakan bahwa Vidal yang memutuskan bergabung dengan Juventus.

Gelandang asal Cile itu tengah menjadi perbincangan karena di ambang pintu masuk Allianz Arena dengan nilai transfer 40 juta euro (sekitar Rp 579,788 miliar). Dia diproyeksikan mengganti posisi Bastian Schweinsteiger, yang resmi berseragam Manchester United pada musim panas ini.

Namun dalam proses transfer ini, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengatakan pada Kamis (16/7/2015) bahwa Vidal seharusnya sudah bergabung dengan The Bavarians sejak empat tahun silam. Akan tetapi, proses transfer tak berjalan mulus lantaran Leverkusen yang menghalanginya.

Voeller pun memberikan reaksi atas pernyataan rekan senegaranya tersebut. Mantan pemain Inter Milan ini mengatakan bahwa mereka tak pernah menghalangi jalan Bayern, meskipun lebih suka menjual pemain itu ke luar negeri.

"Vidal memilih antara dua klub kelas dunia dan dia memutuskan pergi ke Juventus. Jika dia ingin pergi ke Bayern, kami akan mencapai sebuah kesepakatan," ujar Voeller kepada Bild.

"Namun kami tidak suka mentransfer dia ke klub lain di Bundesliga. Itulah mengapa kami mengambil penawaran yang sama dari Turin."

Vidal pindah ke Juventus dengan harga 12,5 juta euro dan menjadi pemain favorit di klub raksasa Serie-A tersebut. Bersama Si Nyonya Besar, Vidal mengoleksi empat gelar Serie-A secara berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com