Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Angkat Ronaldo Asal Aceh Kembali Terbang ke Portugal

Kompas.com - 30/06/2015, 15:19 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis


LISABON, KOMPAS.com - Anak angkat Cristiano Ronaldo yang selamat dari bencana tsunami di Aceh pada 10 tahun silam, Martunis, akhirnya kembali menginjakkan kakinya di Portugal, Senin (29/6/2015).

Kali ini, kedatangan Martunis untuk memenuhi undangan dari salah satu akademi sepak bola di Portugal. Tiket keberangkatannya dari Aceh ke Portugal pun ditanggung oleh pihak Kedutaan Besar Portugal untuk Indonesia.

Martunis berangkat dari Aceh menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (28/6/2015) pagi WIB. Pada sore harinya, Martunis terbang  ke Malaysia dan sempat transit di Amsterdam, Belanda, hingga akhirnya tiba di Lisabon, Portugal.

"Saya mendampingi Martunis hingga ke Jakarta saja. Selanjutnya Martunis pergi sendiri dari Jakarta, Malaysia, Belanda, dan Portugal," ujar Munawardi Ismail, pendamping Martunis dari Aceh ke Jakarta, seperti dilansir Serambi.

Munawardi menuturkan, sebenarnya Martunis direncanakan berangkat ke Portugal pada Maret 2015. Akan tetapi, lantaran usianya saat itu belum genap 18 tahun,  keberangkatan Martunis ke Portugal pun batal.

"Kami belum tahu apa saja agenda Martunis di Portugal. Namun, di tiket disebutkan visa belajar, dengan waktu pulang pada November mendatang," kata Munawardi.

Martunis memang punya keinginan untuk berlatih sepak bola di Portugal. "Saya punya cita-cita ingin menjadi pemain sepak bola nasional," ucap Martunis.

Sekadar mengingatkan, Martunis adalah bocah dari Desa Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh. Ia selamat dari bencana alam tsunami yang terjadi di daerah tersebut pada 26 Desember 2004. Pada 15 Januari 2005, Martunis yang saat itu masih berusia delapan tahun, ditemukan selamat oleh warga setempat di sela-sela hutan mangrove.

Setelah itu, warga setempat menyerahkan Martunis kepada kru Skynews, sebuah media televisi Inggris yang tengah meliput tragedi itu. Saat itu, Martunis sedang mengenakan baju replika tim nasional Portugal bernomor punggung 10 milik Manuel Rui Costa. Tak heran, gambar dan kisah Martunis langsung menghebohkan seantero Eropa, khususnya Portugal.

Mulai dari situlah nasibnya berubah. Pada Juni 2005, Martunis dan ayahnya, Sarbini, diundang ke Portugal untuk  pertama kalinya oleh Federasi Sepak Bola Portugal. Ia pun bertemu dengan Ronaldo dan sejumlah bintang sepak bola Portugal lainnya. Tak lama setelah itu, Ronaldo hadir di Indonesia untuk bertemu langsung Martunis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com