Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Brasil Bukan karena Ketiadaan Neymar

Kompas.com - 28/06/2015, 09:50 WIB
CONCEPCION, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Brasil, Carlos Dunga, membantah anggapan bahwa kegagalan timnya di Copa America 2015 lantaran skors terhadap sang kapten, Neymar.
 
Langkah Brasil di Copa America 2015 terhenti pada babak perempat final, Sabtu (27/6/2015). Setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal, Brasil kalah 3-4 dari Paraguay pada drama adu tendangan penalti. 
 
Dunga mengakui bahwa persiapan timnya tidak maksimal jelang laga versus Paraguay. “Sebanyak 15 pemain kami terkena virus pada pekan ini. Karena itu, kami membatasi jumlah latihan,” tutur Dunga.

Menurut Dunga, pemain mengeluhkan rasa nyeri di bagian kepala hingga punggung. Alasan pembatasan jumlah latihan diharapkan Dunga bisa membantu waktu penyembuhan pemain. Namun, di sisi lain, persiapan Brasil menjadi tidak maksimal. 

 
Dengan kondisi seperti itu, Dunga menilai timnya tidak tampil 100 persen meladeni permainan fisik yang dipertontonkan Paraguay. “Kami menjalani laga penting hari ini dan membutuhkan kecepatan. Sayang, kami lemah pada pengujung laga,” tutur dia. 
 
Mantan kapten tim nasional Brasil itu juga membantah ketiadaan Neymar memengaruhi performa timnya. “Neymar memang penting, sama pentingnya dengan keberadaan dia untuk Barcelona. Namun, kami di sini punya sejumlah pemain berkualitas lain,” ucap Dunga. 
 
Jika mengacu dengan cedera sejumlah pemain jelang Copa America 2015, “Kami kehilangan 5 pemain pada turnamen ini. Hal tersebut membuat kami lebih sulit. Namun, kami bisa mengambil pelajaran dari turnamen ini,” tutur Dunga. 
 
Kendati tersisih, Dunga tak mau terlarut dalam kekecewaan. “Kami tentu berharap bisa memenangi kejuaraan. Namun, kegagalan ini menjadi pelajaran penting menghadapi Pra-Piala Dunia. Turnamen itu tetap menjadi tujuan kami,” kata dia. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com