Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Madrid Ragukan Masa Depan Ancelotti

Kompas.com - 15/05/2015, 08:22 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, meyakini posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih sedang dalam posisi terancam. Masa depan Ancelotti di El Real tengah diragukan lantaran timnya tersisih di Liga Champions dari Juventus. 

Peluang Madrid untuk menjuarai La Liga juga sangat kecil. Madrid saat ini duduk di posisi kedua klasemen sementara Divisi Primera dengan nilai 86 atau kalah empat angka dari Barcelona. Dengan hanya sisa dua pertandingan, kans Madrid untuk juara akan sirna andai Barcelona menang atas Atletico Madrid, akhir pekan ini. 

Di Madrid, setiap pelatih selalu dituntut untuk mempersembahkan gelar bergengsi pada setiap musimnya. Atas dasar itulah, Calderon menilai karier Ancelotti di Madrid tinggal dalam hitungan hari. 

"Madrid adalah klub yang menyulitkan bagi seorang pelatih. Selama 40 tahun terakhir, hanya satu pelatih yang mampu bertahan lebih dari tiga musim," ujar Calderon  kepada Talksport. Pelatih yang dimaksud Calderon adalah Vicente Del Bosque yang kini menukangi timnas Spanyol. 

Akan tetapi, menurut Calderon, saat ini belum ada pembicaraan antara pihak klub dan Ancelotti soal pemutusan kontrak itu. "Ancelotti mengatakan ingin tetap tinggal. Namun ia juga mengetahui bagaimana cara dunia sepak bola bekerja," kata Calderon.

Kontrak Ancelotti di Madrid baru akan berakhir pada Juni 2016. Namun, berdasar ulasan Calderon, pemutusan kontrak bisa saja lebih cepat lantaran Ancelotti gagal mengantarkan Madrid juara pada akhir musim. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com