Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti: Agen Gareth Bale Sebaiknya Diam

Kompas.com - 13/05/2015, 15:07 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Gareth Bale mendapatkan kritik dari banyak pihak, berkaitan dengan penampilannya pada leg pertama semifinal Liga Champions melawan Juventus, di Juventus Stadium, Turin, 5 Mei 2015, yang berakhir 2-1 untuk Juventus. Kritik itu disampaikan berdasarkan statistik yang menunjukkan bahwa kiper Marid Iker Casillas menyentuh bola lebih banyak daripada Bale pada laga itu.

Belum lama ini, agen Bale, Jonathan Barnett, menyalahkan rekan-rekan tim Bale. Menurut Barnett, Bale tidak berkontribusi sesuai ekspektasi karena pemain-pemain Madrid tidak cukup sering memberikan bola kepada Bale.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menilai Barnett bicara tanpa dasar. Menurut Ancelotti, Bale tak punya masalah dengan rekan-rekan tim dan bahagia di Madrid.

"Bale tampil bagus musim ini. Musim lalu, ia mencetak gol pada saat-saat penting. Ia mencetak gol pada final (Liga Champions melawan Atletico Madrid). Dengan keberuntungan, ia akan memiliki peluang yang sama untuk mengulangi hal itu musim ini," ujar Ancelotti.

"Ini adalah dunia tempat banyak orang bicara dan kadang kala mereka bicara terlalu banyak. Agen Bale tak pernah datang melihat sesi latihan kami dan tak tahu atmosfer di sini."

"Bale gembira di sini. Ia tak pernah punya masalah dengan rekan tim dan tak ada rekan tim yang bermasalah dengan Bale. (Barnett) bicara terlalu banyal. Ia sebaiknya diam," tutur Ancelotti.

Pertandingan leg kedua akan digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (13/5/2015). Menurut Ancelotti, Los Blancos tengah berada dalam kondisi sangat siap dan termotivasi mencetak sejarah.

Saya melihat tim ini sangat fokus, sangat termotivasi, sangat antusias bermain di sebuah laga semifinal yang luar biasa dan mendapatkan peluang tampil kembali di final (Liga Champions). Ini adalah momen yang penting. Kami hampir bermain di sebuah laga final dan masuk sejarah Liga Champions," ujar Ancelotti.

"Tak ada tim yang menang di final dua kali berturut-turut. Kami tahu, statistik tidak mendukung kami. Namun, kami ingin melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk meraih kemenangan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com