Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Bertahan Swansea "Dipuji" Wenger

Kompas.com - 12/05/2015, 07:17 WIB

LONDON, KOMPAS.com
- Arsenal memang kalah 0-1 saat menjamu Swansea City, Senin malam atau Selasa (12/5/2015) dini hari WIB. Namun, manajer Arsenal, Arsene Wenger, tetap memuji anak-anak asuhannya dan menyindir permainan Swansea. 
 
“Kami hanya kurang beruntung pada laga ini,” kata Wenger usai pertandingan. “Ada banyak hal positif yang bisa kami dapat. Dengan gaya bermain kami seperti laga ini, seharusnya dari 20 laga, kami bisa memenangi 19 laga di antaranya.” 
 
The Gunners memang kurang beruntung. Pasukan Wenger tampil dominan pada laga di Stadion Emirates itu. Berdasarkan catatan Kompas.com, Arsenal mendominasi 73 persen penguasaan bola berbanding 27 persen milik Swansea. 
 
Selain itu, Olivier Giroud dkk bisa melepaskan 16 tembakan - belum termasuk yang diblok - dan 11 di antaranya tepat sasaran. Namun, justru Swansea yang hanya melepas tiga tembakan tepat bisa mencetak sebiji gol kemenangan atas tuan rumah. 
 
“Kami begitu mendominasi. Swansea pantas mendapatkan pujian karena gaya bertahannya. Namun, bisa jadi, merekalah tim yang paling sedikit melepaskan umpan ketika menghadapi kami di sini,” lanjut Wenger. 
 
Berdasar catatan WhoScored, Arsenal bisa melepaskan 761 umpan sepanjang pertandingan. Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak daripada Swansea yang hanya 355 umpan. Kendati demikian, The Swans-lah yang bisa memenangi pertandingan. 
 
The Swans kini berada di posisi ke-8 dengan 56 poin dari 36 laga, berselisih dua angka dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat ke-6. Sementara Arsenal, tertahan di peringkat ke-3 dengan 70 poin dari 35 laga. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com