Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Fisik dengan Main Futsal, Nasib Pemain Arema Masih Digantung

Kompas.com - 09/05/2015, 01:27 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Banyak cara yang telah dilakukan para pemain klub-klub Indonesia Super League (ISL) 2015 untuk menjuga kebugaran kala kompetisi dihentikan oleh PSSI dengan dalih force majeure. Salah satunya adalah dengan bermain futsal seperti dilakukan para pemain Arema Cronus. 

Sejak tak ada kompetisi dan latihan, pelatih Suharno menyarankan anak asuhnya tidak hanya makan dan tidur. Namun, harus pandai menyiasati dengan cara bermain futsal atau sejenisnya supaya kondisi fisik tetap terjaga.

"Jika hanya makan-tidur," jelas Suharno, "tanpa aktivitas yang membakar lemak, dikhawatirkan berat badan pemain meningkat. Jika berat badan meningkat, jelas merugikan pemain sendiri kala kembali bermain di lapangan hijau." 

"Pemain bisa bermain sepak bola ringan, futsal, atau minimal joging santai tanpa bola. Yang terpenting jangan sampai cedera yang nantinya akan merugikan pemain sendiri. Hati-hati jika akan berolahraga," saran Suharno, Jumat (8/5/2015), kepada awak media di Malang.

Dengan saran pelatih tersebut, para pemain sudah rajin mempraktikkan dengan bermain futsal. Beberapa di antaranya juga mengikuti turnamen-turnamen amatir alias tarkam, bahkan hingga ke luar kota Malang.

Sementara itu, soal nasib pemain, hingga kini juga belum ada kejelasan dari manajemen Arema. "Manajemen kita akan memanfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikan sisi internal klub," kata Sudarmaji, Media Officer Arema.

Pembicaraan internal ini sekaligus untuk mempersiapkan diri menghadapi liga baru tahun 2015-16. Soal wacana liga baru yang dimunculkan oleh Menpora, Arema cenderung mendukung penyelenggaraan liga baru di bawah naungan PT Liga Indonesia pada September 2015.

Pertimbangan wacana menjalankan liga pada 19 Juni 2015 menjadi lemah karena banyak hal yang harus dihadapi tim peserta. Misalnya, selama Juni 2015, ada banyak agenda timnas yang menyerap pemain klub.

Di sisi lain, masa libur puasa dan lebaran juga jadi pertimbangan. "Kalau mulai liga baru pada September 2015, bisa berbarengan dengan kompetisi Eropa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com