Gol kemenangan Barito dicetak menjelang pertandingan usai. Agi Pratama memecah kebuntuan Laskar Antasari pada menit ke-88, sebelum digandakan oleh Taolohu Abdul Musafri beberapa saat kemudian.
Hasil ini tentu saja di luar harapan Persela karena tim yang musim lalu lolos ke babak delapan besar tersebut memasang target menang. Nyatanya, permainan agresif yang diterapkan sejak awal pertandingan justru menjadi bumerang bagi Persela.
Ya, Laskar Joko Tingkir langsung memegang kendali permainan sejak peluit kick-off berbunyi. Sejumlah peluang berhasil diperoleh, tetapi tak satu pun yang berbuah gol hingga paruh pertama berkesudahan 0-0.
Barito, yang diperkuat sejumlah pemain Timnas, bermain lebih impresif di paruh kedua. Masuknya Agi Pratama menggantikan Dedi Hartono pada menit ke-74 membuat serangan tim asal Kalimantan Selatan itu kian bagus hingga kebuntuan pun terpecahkan saat pertandingan tersisa dua menit. Setelah itu, giliran Musafri yang memaksa Choirul Huda untuk kedua kalinya memungut bola dari jaringnya. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Barito berada di papan atas klasemen sementara. Mereka bersanding dengan Persipura Jayapura, yang juga menang 2-0 atas Persiram Raja Ampat.
Susunan pemain
Persela: Choirul Huda (PG), Taufik Kasrun (Zainal Haq), Arif Ariyanto (Yogi Novrian), David Pagbe, Eki Taufik, Mahyadi Panggabean, Balsa Bozovic, Zainal Arifin, Jusmadi, Bijahil Chalwa (Agus Salim), Pedro Javier.
Barito Putera: Aditya Harlan (PG) - Igor Radusinovic, Leonard Tupamahu, Rizky Pora, Hansam Yama Pranata, Lucky Wahyu, Dedi Hartono (Agi Pratama), Syahroni (Amirul Mukminin), Manahati Lestusen (Paulo Sitanggang), TA Musafri, Anthoni Putro Nugroho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.