Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Manajemen soal Izin Penggunaan GBK

Kompas.com - 17/03/2015, 19:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Gelora Bung Karno Jakarta menegaskan bahwa pengajuan izin konser boyband One Direction sudah dilakukan dua tahun lalu, sedangkan PSSI mengajukan izin untuk kualifikasi Piala AFC pada Januari 2015.

"Semuanya telah mengajukan izin. Kami tegaskan bahwa pelaksanaan konser tidak berbenturan dengan pelaksanaan pertandingan kualifikasi Piala AFC U-23," kata Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPPK) GBK Raja Parlindungan Pane di Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Berdasarkan jadwal yang ada, konser boyband asal Inggris yang saat ini lagi naik daun tersebut dilaksanakan pada 25 Maret 2015, sedangkan kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Utama GBK sesuai jadwal digelar pada 27-31 Maret 2015. Dampak dari pelaksanaan konser One Direction, pelaksanaan pertandingan kualifikasi ini terancam dipindah karena dikhawatirkan mengakibatkan kerusakan rumput lapangan stadion terbesar di Indonesia dan menyebabkannya tidak sesuai dengan standar.

"Jadwal selama setahun bisa dilihat. Jika ada yang berbenturan, bisa saja dicoret. Makanya, kami berharap kepada PSSI untuk jauh-jauh hari membuat jadwal yang tepat," katanya.

Raja menjelaskan, sebelum konser digelar, GBK meminta kepada penyelenggara konser untuk mematuhi aturan, terutama dalam hal mengamankan rumput lapangan. Hal ini dilakukan agar rumput tidak mengalami kerusakan.

"Kami meminta penyelenggara melindungi rumput dengan grass cover yang berstandar internasional. Dengan ditutup, maka kualitas rumput tetap terjaga. Pihak promotor juga menyanggupi," tambahnya.

Penggunaan stadion kebanggaan Indonesia ini untuk konser juga mendapatkan tanggapan di media sosial. Pro dan kontra juga terjadi. Dengan kondisi tersebut, pihak PSSI juga merencanakan pemindahan lokasi pertandingan.

Sekjen PSSI Joko Driyono sebelumnya menegaskan, ada beberapa tempat yang dinominasikan sebagai pengganti GBK, yaitu Stadion Manahan di Solo, Stadion Jakabaring di Palembang, dan Stadion Dipta di Bali. Hanya, pemindahan lokasi pertandingan harus mendapatkan persetujuan dari federasi sepak bola Asia, yaitu AFC, dan negara peserta kualifikasi Piala AFC Grup H, yaitu Korea Selatan, Timor Leste, dan Brunei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com