Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers Bersimpati kepada Lovren

Kompas.com - 27/02/2015, 11:19 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengaku bersimpati kepada Dejan Lovren yang gagal mengeksekusi penalti ke gawang Besiktas pada babak adu penalti leg kedua 32 besar Liga Europa, di Ataturk Olypimc Stadium, Kamis (26/2/2015). Padahal, menurutnya, Lovren bermain baik di sepanjang laga tersebut.

Liverpool tersingkir setelah kalah 4-5 dari Besiktas. Adu penalti dilakukan setelah Besiktas unggul 1-0 hingga babak tambahan (agregat 1-1 karena Liverpool menang 1-0 pada leg pertama).

Lovren menjadi eksekutor penendang penalti terakhir Liverpool. Namun, ia gagal mengeksekusi penalti itu karena bola tendangannya melayang di atas mistar gawang Besiktas yang dikawal kiper Cenk Gonen.

"Kami kecewa karena tersingkir dengan permainan yang kami lakukan. Kami menciptakan beberapa peluang pada babak pertama untuk menyulitkan mereka," ungkap Rodgers seusai pertandingan.

"Saya bersimpati kepada Dejan karena dia bermain sangat baik di pertandingan malam ini. Namun, seseorang harus gagal (mengeksekusi penalti) dan sayangnya, itu terjadi kepada tim kami."

"Dejan senang mengambil alih penalti, Anda bisa melihat lima penendang penalti kami semuanya percaya diri. Empat sebelum (Lovren) memiliki pengalaman buruk pada babak adu penalti musim ini, dan mereka ternyata percaya diri. Memalukan memang harus berakhir dengan cara seperti ini."

Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Liverpool menguasai bola sebanyak 45 persen dan menciptakan empat tembakan akurat dari tujuh usaha. Adapun Besiktas melepaskan tujuh peluang emas dari 16 percobaan.

"Tentu saja sepanjang pertandingan, kami bertahan dengan sangat baik dan membuat mereka kesulitan menciptakan beberapa peluang, namun satu kesalahan yang kami buat, kami harus membayarnya, yaitu kami terlalu ke belakang dan mereka mencetak gol," kata Rodgers.

"Tidak ada alasan. Ada banyak pemain muda mendapatkan kesempatan bagus dengan pemain-pemain lainnya yang kreatif. Kami bermain dengan dua penyerang, jadi kami membuat line-up yang menyerang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com