Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Kembali ke Stadion Gajayana

Kompas.com - 04/02/2015, 21:49 WIB
MALANG, Kompas.com - Arema Cronus Indonesia bakal kembali bermarkas di Stadion Gajayana pada musim kompetisi Indonesia Super League 2015, setelah bertahun-tahun hijrah ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Menurut CEO Arema, Iwan Budianto, pengajuan Stadion Gajayana sebagai markas kedua sudah mendapat persetujuan dari PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi tertinggi di Tanah Air.

"Stadion Gajayana memang sudah lama tidak digunakan oleh Arema. Sejak 2004, Singo Edan lebih sering tampil di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, karena selain kapasitas stadion yang lebih besar, Kanjuruhan juga tidak berada di pusat kota, sehingga tidak menimbulkan kemacetan ketika Arema bertanding," katanya, Rabu (4/2/2015).

Namun demikian, lanjutnya, Stadion Gajayana sudah menjadi nyawa dan keramat, sebab salah satu stadion tertua di Indonesia ini menjadi saksi kedigdayaan Arema ketika menjuarai Galatama yang kala itu diarsiteki Gusnul Yakin serta dua gelar juara Copa Indonesia di bawah asuhan Benny Dollo. Oleh karena itu, Stadion Gajayana tidak bisa dipisahkan dari Arema.

Setelah pindah ke Kanjuruhan, Arema sempat menjadi juara ISL 2009-2010. "Manajemen kembali mengajukan Gajayana ke PT Liga untuk mengantisipasi agenda politik di Kabupaten Malang, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) pada akhir 2015, sebab kami khawatir tak mendapat izin, sehingga kami memilih untuk mendaftarkan Gajayana sebagai langkah antisipasi," tambahnya.

Menurut dia, daripada berbenturan dan terkendala keamanan, manajemen mendaftarkan Gajayana sebagai stadion alternatif. Pendaftaran itu tidak diikuti dengan proses verifikasi yang dilakukan oleh PT LI, sebab stadion itu sudah digunakan sebelumnya oleh Timnas dan tim ISL lain saat melawan Arema di musim sebelumnya.

Menanggapi kembalinya Arema menggunakan Stadion Gajayana sebagai kandangnya pada musim kompetisi 2015, Wali Kota Malang, Moch Anton, menyambut positif rencana tersebut, bahkan Anton terang-terangan memberi restu jika stadion milik Pemkot Malang itu dipakai Arema.

"Saya tentu akan senang sekali dan masyarakat tentu juga senang kalau Arema menjadikan Stadion Gajayana sebagai kandangnya. Kami juga tak akan mempersulit birokrasi pemakaian Stadion Gajayana untuk Singo Edan, bahkan saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah kepala instansi terkait, untuk merealisasikan pertandingan Arema di Stadion Gajayana," ujarnya.

Menyambut kembalinya Arema ke Stadion Gajayana tersebut, Pemkot Malang akan melakukan sejumlah perbaikan, bahkan anggaran perbaikan telah disetujui pada APBD tahun 2015. "Tidak hanya dalam rangka laga Arema saja, tapi anggaran perbaikan memang sudah ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com