Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjuang di LCA, Persib Dilatih Dosen

Kompas.com - 06/01/2015, 17:10 WIB


KOMPAS.com — Demi memenangi perjuangan di ajang Liga Champions Asia (LCA), Persib Bandung dilatih dosen. Menurut warta laman goal.com pada Selasa (6/1/2014), pelatih anyar klub juara ISL musim 2014 itu adalah Emral Abus.

Emral Abus saat ini berprofesi sebagai dosen di UNP Padang, Sumatera Barat. Namun, pria kelahiran Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 20 Desember 1958 itu sudah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC sejak 2000.

Emral mengaku tak canggung lagi dengan pelatih Persib saat ini, Djadjang Nurdjaman. "Mungkin karena hubungan emosional saya dengan Pak Djadjang karena sudah bersama dengan saya waktu ia ikut kursus lisensi B Nasional. Saya jadi instruktur waktu itu. Saya dengar untuk saat ini regulasi sekarang berubah dan kebetulan Pak Djadjang dan Persib lolos ke LCA. Saya siap untuk bantu," ungkap Emral saat ditemui di Hotel Ibis, Padang, kemarin.

Sewaktu ditawari menukangi Persib, Emral langsung menyatakan kesiapannya. "Itu seperti hadiah buat saya karena Djadjang produk asli Indonesia yang jadi juara nasional. Saya tidak hitung-hitungan dan saya siap," ucapnya.

Emral memang sosok yang tak asing lagi di jajaran pelatih sepak bola Tanah Air. Indra Sjafri, Nil Maizar, merupakan nama-nama yang ia rekomendasikan menjadi pelatih timnas Indonesia.

Disinggung kapan ia akan bergabung dengan Persib, Emral mengakui tak akan lama lagi. "CV (curriculum vitae) sudah saya kirim ke Persib. Yang penting waktu persiapan LCA saya sudah gabung," bebernya.

Seperti diketahui, Djadjang tak bisa mendampingi Persib di LCA lantaran belum memenuhi standar AFC. Karena itu, Emral ditunjuk sebagai pendamping Djanur di LCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com