Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Madrid untuk Pecahkan Rekor Kemenangan Beruntun

Kompas.com - 21/12/2014, 10:31 WIB
KOMPAS.com - Real Madrid melanjutkan kisah sukses mereka yang terbilang fenomenal. Los Blancos menambah trofi di lemari prestasinya ketika menjuarai Piala Dunia Antarklub yang berlangsung di Maroko, setelah menang 2-0 atas San Lorenzo, Sabtu (20/12/2014) waktu setempat atau Minggu (21/12) dini hari WIB.

Ini menjadi gelar keempat Madrid sepanjang tahun 2014, setelah mereka lebih dulu meraih trofi Copa del Rey, Liga Champions dan Piala Super Eropa. Satu-satunya kegagalan Carlo Ancelotti menyempurnakan keberhasilan timnya adalah menjuarai Primera Division musim lalu, yang jatuh ke tangan rival sekota mereka, Atletico Madrid.

Terlepas dari itu, Madrid tengah merajut asa membuat sejarah besar dalam sepak bola. Los Merengues sedang di jalur rekor membuat kemenangan tanpa putus terbanyak sehingga tercatat dalam The Guinness Book of Records, untuk mengakhiri catatan manis klub Brasil, Coritiba, yang diciptakan pada tahun 2011.

Saat ini Coritiba tercatat sebagai klub profesional pertama yang membukukan rekor kemenangan berturut-turut terbanyak dengan raihan 24 kali. Prestasi mentereng itu mereka lakukan sepanjang Februari hingga Mei 2011.

Kini, Madrid di ambang pencapaian Coritiba karena kemenangan atas San Lorenzo membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mencetak 22 kemenangan berturut-turut, sejak mereka kalah dari Atletico Madrid pada 13 September lalu di pentas Primera Division. Dalam laga di Santiago Bernabeu waktu itu, Madrid menyerah 1-2.

Dengan demikian, Madrid hanya perlu tiga kemenangan lagi untuk mengalahkan rekor Coritiba. Itu bisa mereka lakukan setelah tahun baru nanti, tepatnya pada 10 Januari mendatang.

Namun, jalan terjal harus dilalui Madrid untuk membuat rekor fantastis itu, setelah mereka melewati beberapa pertandingan "mudah", termasuk ketika menaklukkan San Lorenzo. Pasalnya, tiga lawan yang menunggu memiliki potensi menjegal raksasa Spanyol tersebut.

Ya, Valencia, Atletico Madrid dan Espanyol sudah menunggu. Madrid akan lebih dulu melawan Valencia di Mestalla dalam lanjutan Primera Division pada 7 Januari. Tiga hari berselang, mereka harus melakoni derbi Madrid pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, sebelum menjamu Espanyol di Bernabeu.

Valencia saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan total 31 poin. El Che tertinggal delapan poin dari Madrid, yang berada di posisi teratas. Demi menjaga asa minimal bertahan di zona Liga Champions, Valencia bakal tampil all-out untuk menghadang laju El Real.

Jika lolos dari hadangan Valencia, giliran Atletico yang menjadi penghalang berikutnya. Meskipun hanya di pentas Copa del Rey, tetapi Atletico pasti tak mau kalah demi gengsi ibukota. Apalagi dalam tiga pertemuan terakhir, tim besutan Diego Simeone ini tak pernah kalah, dengan raihan dua kali menang dan sekali imbang.

Mungkin hanya Espanyol yang lebih "mudah" dibandingkan Valencia dan Atletico. Jadi, patut ditunggu kiprah Si Putih dalam perjalanannya memecahkan rekor kemenangan terbanyak sebuah klub profesional sepanjang sejarah sepak bola.

Soal rekor kemenangan tanpa putus ini, sebelumnya Ancelotti mematahkan prestasi Jose Mourinho dan Miguel Munoz, yang membawa Madrid meraih 15 kemenangan beruntun. Kemudian, pelatih asal Italia itu mematahkan rekor Frank Rijkaard, yang membawa Barcelona membukukan 18 kemenangan beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com