Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi: Aku Puas jika Bisa Ikut Teladan Guardiola

Kompas.com - 17/12/2014, 23:58 WIB
BARCELONA, Kompas.com - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan, dirinya akan puas jika mendapat kesempatan untuk mengikuti teladan Pep Guardiola dan melatih klub itu suatu hari kelak.

Xavi menggantikan Guardiola di lapangan sebagai pengatur permainan di lini tengah The Catalans, setelah dipromosikan masuk ke tim utama oleh pelatih saat itu, Louis van Gaal. Kini, Xavi pun di ambang pensiun dan dia pun mulai memikirkan tentang kelanjutan kariernya sebagai pelatih di Camp Nou.

"Mudah-mudahan aku dapat (mengikuti teladan Guardiola) dan bahkan dapat melakukannya di kampung halaman saya di sini," tutur Xavi kepada El Pais.

Guardiola, yang saat ini menjadi pelatih Bayern Muenchen, mengambil alih jabatan arsitek tim di Barcelona pada 2008 dan memenangi tiga gelar Primera Division serta dua trofi Liga Champions dalam rentang waktu empat tahun. Guardiola juga yang mempopulerkan tiki-taka, gaya bermain dengan mengandalkan operan-operan cepat mereka.

"Hari-hari aktif aku sebagai pemain sudah akan berakhir, itu sudah jelas. Aku dapat merasakan di tubuhku bahwa sekarang sulit bagiku untuk pulih dan aku perlu mengukur berapa banyak usaha yang perlu aku berikan di dalamnya," kata Xavi.

"Aku tidak lagi memiliki ketajaman yang sama untuk bermain setiap tiga hari."

Xavi merupakan pemain kunci dalam generasi emas Barcelona dan Spanyol. Tetapi, ia mengatakan, pada awalnya sulit untuk dibandingkan dengan Guardiola.

"Semua orang berkata bahwa aku akan menjadi pahlawan baru dan itu berat. Inilah yang membuat perbedaan bagi aku ketika aku ingin menjadi diri sendiri, sedangkan orang lain mengatakan aku merupakan Guardiola baru."

"Anda tumbuh dengan cepat sebagai pesepak bola, ketika Anda dihakimi sepanjang waktu. Itulah hidup, dan itu terjadi ketika Anda masih muda."

Xavi pensiun dari sepak bola internasional setelah Spanyol secara mengecewakan tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2014. Dia pun berencana untuk pergi setelah La Furia Roja mempertahankan Piala Eropa pada 2012, namun pelatih Vicente del Bosque mampu membuatnya berubah pikiran.

"Aku katakan kepadanya, 'Aku tidak terlalu menikmatinya lagi sekarang, inilah saatnya bagi orang lain', tetapi ia berkata, 'Ayolah, apakah Anda tertekan?'" papar Xavi.

"Aku katakan kepadanya bahwa aku telah banyak memikirkannya, tetapi ia berkata bahwa aku sangat penting. Setelah apa yang terjadi di Brasil, jika aku tahu, aku kemudian akan pensiun. Memang benar bahwa aku begitu menikmati dua tahun terakhir."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com