Hujan yang berlangsung cukup lama itu bisa mematikan titik-titik api di kebakaran hutan sekitar Palembang. Kabut asap jauh berkurang dari hari-hari sebelumnya. Pelatih sementara Persipura, Mettu Dwaramurry, merespon positif hal ini.
"Saya kira bagus sehingga udara bisa lebih bersih. Kami semua berharap agar pertandingan tidak terganggu oleh Kabut asap," kata Mettu seperti dikutip dari Tribunnews.
Sebelumnya operator LSI, PT Liga Indonesia, sudah menyiapkan opsi jika tiba-tiba kabut asap menebal saat pertandingan berlangsung.
"Kabut asap termasuk kendala dari alam. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi, ada opsi untuk dijadikan solusi. Jika intensitas kabutnya rendah, mungkin pertandingan akan dihentikan 5-10 menit. Tapi, jika intensitas sedang bisa dihentikan 2 x 20 menit. Jika memang sudah masuk level membahayakan pemain, maka ada opsi untuk ditunda sampai kondisi udara membaik. Yang jelas kami tak mau pemain dikorbankan karena memaksakan pertandingan berjalan. Kami bertanggung jawab atas keselamatan pemain," papar Darwis Satmoko, Administrator PT LI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.