Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong, Balotelli Masih Dibela

Kompas.com - 20/10/2014, 11:39 WIB
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Mario Balotelli, sejak pindah ke Anfield dari klub Italia AC Milan ternyata belum menunjukkan kualitasnya sebagai seorang penyerang handal.

Tekanan makin berat kepada dia setelah dalam laga melawan Queens Park Rangers (QPR), Minggu (19/10/2014), pemain berdarah Ghana itu membuang peluang yang secara teori sangat mudah baginya untuk mencetak sebuah gol.

Pada menit ke-61 dan kedudukan masih imbang 0-0, gelandang serang Adam Lallana meyisir sayap kanan pertahanan QPR. Setelah lolos dari kawalan pemain belakang Lallana melepaskan tembakan keras yang hanya bisa ditangkis penjaga gawang QPR. Bola muntah itu jatuh tepat ke kaki Balotelli.

Dengan kiper yang sudah terjatuh dan gawang yang menganga kosong, Balotelli seharusnya bisa mencetak gol keduanya bersama Liverpool. Namun, bola sepakan Super Mario dari jarak hanya sekitar tujuh meter malah melambung jauh di atas gawang QPR.  

Meski penampilan pemain bengal itu masih di bawah standar, manajer Liverpool Brendan Rodgers masih membela mantan pemain Manchester City itu. "Anak ini sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya dan bekerja sangat keras. Itulah sebabnya saya tidak mencoretnya," ujar Rodgers.

"Dia (Balotelli) selalu dilihat sebagai pengganti Luis Suarez. Saya selalu mengatakan Luis tidak tergantikan. Luis adalah pemain kelas dunia dan Mario tidak diminta menjadi Luis," lanjut Brendan.

Namun, salah seorang legenda Liverpool Jimmy Case tak sepaham dengan Brendan Rodgers. Menurut Case keberadaan Balotelli hanya "membuang ruang kosong" belaka. "Sejujurnya, keberadaan Mario Balotelli hanya menghabiskan ruangan dan menit bermain saja. Dua bukan pemain tim," kata Case.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com