Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Laga Lawan Liverpool Beda dari Madrid"

Kompas.com - 02/10/2014, 16:03 WIB
BASEL, KOMPAS.com - Gelandang Basel, Geoffroy Serey Die, menilai sangat penting keberhasilan timnya menang 1-0 atas Liverpool, pada matchday kedua Grup B Liga Champions, di St Jakob Park, Basel, Rabu (1/10/2014). Meski begitu, ia menilai pertandingan itu tak bisa dibandingkan dengan laga melawan Real Madrid.

Kemenangan Basel ditentukan oleh gol Marco Streller pada menit ke-52. Menurut catatan UEFA, sepanjang laga itu, Basel melepaskan lima tembakan akurat dari sebelas usaha, dengan penguasaan bola 55 persen. Adapun Liverpool melepaskan lima tembakan akurat dari 15 percobaan.

Dengan kemenangan itu, Basel berada di peringkat kedua dengan nilai tiga, kalah tiga poin dari Real Madrid, yang mengalahkan mereka 5-1 pada matchday pertama di Santiago Bernabey, pada 16 September 2014. Sementara Liverpool ada di posisi ketiga, juga dengan nilai tiga, hasil kemenangan 2-1 atas Ludogorets, di Anfield, pada 16 September 2014.

"Kami bisa berkat kami bermain dengan baik melawan tim Inggris. Mengalahkan mereka di kandang rasanya luar biasa dan kami berharap ini akan berlanjut. Menurutku, terlepas dari posisi, Anda harus berkomunikasi dengan rekan tim. Ketika ada kesatuan, segalanya berjalan dengan baik. Hari ini, kami sangat solid. Kami banyak bicara satu sama lain. Kami menempatkan diri dengan baik dan semuanya terbayar pada akhirnya," ujar Die.

"(Dibandingkan dengan kekalahan dari Madrid) pertama-tama, ini bukan lawan dengan level yang sama. Anda tak boleh lupa, bahwa bermain di kandang merupakan keuntungan. Dengan suporter yang kami miliki, kami ingin memberikan segalanya. Pertandingan melawan Madrid berjalan sangat buruk. Kami telah melupakan itu. Sekarang, segalanya berjalan dengan baik. Kami harus terus berusaha dan kita lihat apa yang akan terjadi nanti," lanjutnya.

Pada matchday ketiga, Basel akan melawa Ludogorets, Natsionalen Stadion Vasil Levski, Sofia, pada 22 Oktober 2014.  Meski Ludogorets selalu kalah dalam dua laga perdana dan Basel menang atas Liverpool, Die tak meremehkan lawan.

"Kami menilai Ludogorets bukan tim kecil karena kami telah melihat permainan mereka. Mereka bermain dengan baik. Menurutku, mereka memiliki peluang yang sama dengan kami, 50-50. Kami tak akan meremehkan mereka. Kami akan memberikan segalanya. Kami akan berhasil. Kami bisa meraih poin di sana dan semoga kami berhasil," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com