Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Jadi Legenda Arsenal karena Serba Bisa

Kompas.com - 02/10/2014, 02:21 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Mantan pemain Arsenal Freddie Ljungberg menilai Arsene Wenger telah menjadi legenda klub tersebut dengan menduduki jabatan manajer selama 18 tahun. Menurut Ljungberg, Wenger bertahan lama karena bisa beradaptasi dengan berbagai situasi di klub itu, misalnya membangun skuad kompetitif ketika Arsenal mengencangkan ikat pinggang karena pindah dari Highbury ke Emirates.

Wenger telah menangani Arsenal sejak 1 Oktober 1996. Dengan pertandingan Liga Champions melawan Galatasaray, di Emirates Stadium, Selasa (1/10/2014), Wenger telah memimpin Arsenal dalam 1022 pertandingan.

Sementara itu, Ljungber bermain untuk Arsenal pada September 1998 hingga Juli 2007. Selama di Arsenal, Ljungberg menjuarai dua gelar Premier League dan tiga gelar Piala FA dan merupakan bagian tim "The Invincibles" 2003-2004 bersama dengan Thierry Henry, Dennis Bergkamp, dan Robert Pires.

"Luar biasa. Ia adalah legenda seperti yang semua orang ketahui. Sangat sedikit orang mencapai itu dan itu menunjukkan betapa hebatnya ia sebagai manajer," ujar Ljungberg, yang kini bermain untuk klub India, Mumbai City.

"Banyak dari kami (pemain) bertahan di Arsenal karena manajer dan klub itu istimewa. Aku berada di sana selama sembilan tahun, pada masa terbaik dalam karierku dan cara kami bermain luar biasa."

"Kami menikmati semua itu dan itulah yang utama. Manajer memberi kami kebebasan, tetapi kami suka sepak bola yang berteknik dan ia memberikan itu. Jadi, itu adalah saat-saat bermain yang luar biasa."

"Menurutku, Wenger serba bisa, mempertimbangkan jumlah tim yang telah ia ciptakan. Aku menjuarai beberapa gelar ketika di sana dan ketika mereka pindah dari Highbury ke Emirates, menurutku, mereka mengalami membatasi pengeluaran untuk skuad. Namun, (Wenger) selalu berhasil membawa tim masuk empat besar dan itu luar biasa."

"Sekarang, jika Anda melihat tiga tahun terakhir, Arsenal mulai berbelanja lagi, meraih trofi musim lalu. Semoga, mereka akan menjadi kekuatan yang akan dikenang pada masa mendatang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com