Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Arsenal Tak Masuk 4 Besar di Liga Champions

Kompas.com - 01/10/2014, 15:15 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai Liga Champions 15 tahun lalu lebih terbuka dibanding saat ini. Menurut Wenger, pada masa sekarang, orang bisa dengan mudah menyebutkan siapa favorit juara Liga Champions.

"Mungkin, persaingan di Liga Champions lebih terbuka pada 15 tahun lalu dibanding hari ini. Pemain-pemain besar tertarik kepada lebih sedikit klub dibanding dulu," ujar Wenger.

"Liga Champions semakin muda diprediksi saat ini. Sekarang, sulit untuk menjuarai Liga Champions. Jika Anda melakukan pemungutan suara besok dan mengatakan kepada orang, 'Sebutkan empat klub yang akan menjuarai Liga Champions?' Maka, 80 atau 90 persen akan menyebut empat klub ini (Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Chelsea)," lanjutnya.

Pada Liga Champions musim ini, Arsenal berada di Grup D bersama dengan Borussia Dortmund, Galatsaray, dan Anderlecht. Arsenal duduk di dasar klasemen dengan nilai nol, hasil kekalahan 0-2 dari Dortmund, pada matchday pertama, 16 September 2014 di Signal Iduna Park.

Pada matchday kedua, 1 Oktober 2014, Arsenal akan menghadapi Galatsaray, di Emirates Stadium.

"Menurut saya, kami bukan satu dari empat tim favorit juara, tetapi sepak bola itu aneh dan tak selalu bisa diprediksi. Pertama-tama, kita harus lolos dulu dari fase grup ini dan kita lihat apa yang terjadi setelahnya," ujar Wenger.

"Saya akan mengatakan bahwa pada musim ini, tim ini memiliki potensi besar dan harus menunjukkannya. Saat ini, saya lebih memikirkan itu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com