Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seandainya MU Beri Moyes Rp 3 Triliun ...

Kompas.com - 26/09/2014, 03:19 WIB
MANCHESTER, KOMPAS.com - David Moyes tak mendapatkan dukungan dan kesempatan yang cukup untuk menangani Manchester United. Diangkat menggantikan Alex Ferguson pada Juli 2013, Moyes dipecat pada April 2014, saat Premier League menyisakan empat pertandingan.

Moyes pergi dalam keadaan MU duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 57. MU mengarungi empat laga sisa di bawah asugan caretaker Ryan Giggs dan mengakhiri musim di peringkat ketujuh, dengan nilai 64.

MU kemudian mengangkat Louis van Gaal menjadi pelatih pada Juli 2014. Pelatih yang membawa Belanda menjadi second runner-up Piala Dunia 2014 ini melambungkan keyakinan pendukung dengan membawa MU menjuarai turnamen persahabatan International Champions Cup, di Amerika Serikat.

Namun, Inggris memberikan ujian kepada Van Gaal. Di bawah asuhannya, MU hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan Premier League plus kekalahan 0-4 dari Milton Keynes Dons putaran kedua Piala Liga.

Mengacu hasil lima laga perdana Premier League, Moyes lebih baik dari Van Gaal. Bersama Moyes, MU memenangi dua dari lima laga pertama Premier League 2013-2014.

Kegagalan menang pada tiga laga lainnya relatif bisa dimaklumi, karena lawannya adalah Chelsea, Liverpool, dan Manchester City. Sementara pada musim ini, MU gagal meraih poin penuh dari Swansea, Sunderland, Burnley, dan Leicester City.

Pertandingan melawan Leicester bisa disebut lebih tragis dibandingkan kekalahan dari MK Dons. Selain karena terjadi setelah bursa transfer ditutup yang artinya Van Gaal sudah memiliki skuad yang lebih baik, juga karena MU kalah 3-5 setelah sempat unggul 3-1.

Catatan Moyes bisa menjadi lebih baik dari Van Gaal, mengingat MU menggelontorkan 150 juta poundsterling atau sekitar Rp 3 triliun pada bursa transfer musim panas 2014. Dengan anggaran itu, MU mendatangkan Angel Di Maria dan Radamel Falcao.

Menurut Van Gaal, Moyes mewariskan skuad yang tidak seimbang sehingga butuh waktu untuk membentuk skuad yang ideal dan kompetitif. Namun, menurut pelatih West Ham, Sam Allardyce, MU mungkin tak akan berada dalam situasi seperti saat ini, jika mendukung Moyes seperti mereka mendukung Van Gaal.

"MU yang normal akan bersatu dan menang 5-3 di Leicester, bukan kalah 3-5. Anda tak menduga mereka akan mengalami hal itu. Betul mereka dalam masa transisi. Namun, kami juga berada dalam masa transfer. Namun, sementara transisi kami berjalan dengan baik, transisi mereka tidak. Kami membeli sembilan pemain baru dan melepas delapan pemain," ujar Allardyce.

"Jika saya berada pada posisi Moyes dan duduk di rumah, saya akan bertanya-tanya, kenapa mereka tidak memberikan 150 juta poundsterling ketika saya di sana. MU merasa puas karena tidak melakukan kegiatan besar pada bursa transfer dan memberikan pemain yang Moyes nilai dibutuhkan. Sekarang, di sana ada kepanikan," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com