Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Ingat Masa-masa Melatih Monaco

Kompas.com - 03/08/2014, 21:15 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Arsenal
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengingat kembali masa-masa saat melatih AS Monaco pada periode 1987-1994. Wenger mengisahkan itu, menjelang pertemuan antara Arsenal dan AS Monaco, pada turnamen persahabatan Emirates Cup, di Emirates Stadium, Minggu (3/8/2014).

Sebelum menangani Arsenal pada 1996, Wenger sempat melatih Monaco pada 1987-1994 dan Nagoya Grampus Eight 1995-1996. Wenger membawa Monaco meraih dua trofi, yakni Liga Perancis 1987-1988 dan Coupe de France 1990-1991.

"Saya memiliki beberapa pengalaman luar biasa saat di Monaco. Kami selalu masuk persaingan meraih gelar Liga Perancis setiap tahun dan memenangi beberapa gelar," jelas Wenger.

"Saat saya tiba di sana, Monaco tidak pernah melaju hingga babak pertama kompetisi Eropa. Tetapi, kami berhasil lolos ke final Piala Winners dan semifinal Liga Champions. Ada kenangan hebat di sana, karena Monaco tidak terkenal di Eropa saat itu," lanjutnya.

Setelah dua dekade ditinggalkan Wenger, Monaco berkembang menjadi salah satu klub besar Perancis. Bahkan, Monaco kini memiliki sederetan pemain terkenal di dunia, antara lain Radamel Falcao dan Joao Moutinho.

"Monaco mempunyai skuad berkualitas sekarang. Mereka membeli banyak pemain dan terlihat menjadi pesaing utama Paris Saint-Germain. Monaco merupakan klub yang tidak ingin dilawan," kata Wenger.

"Monaco memiliki pemain-pemain hebat. Falcao merupakan pembelian fantastis pada musim lalu. Geoffrey Kondogbia juga pemain yang menarik karena dia gelandang yang mengandalkan kaki kiri dan salah satu pemain berbakat, setelah Paul Pogba, di tim nasional Perancis," jelas Wenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com