Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Doping, Sudah Tidak Ada Lagi Penerus Maradona

Kompas.com - 08/07/2014, 15:22 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber Reuters
RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Komite Medis FIFA mengumumkan bahwa pemain di Piala Dunia 2014 bebas doping. FIFA sudah melakukan 1.000 pengetesan, dan semuanya negatif dari doping.

Jiri Dvorak, direktur medis FIFA mengatakan, total 736 pemain dari 32 tim kontestan Piala Dunia 2014, telah memberikan sampel darah dan urin untuk dilakukan pemeriksaan. Sebelumnya, FIFA juga sudah melakukan 777 pengujian yang dilakukan antara 1 Maret sampai 11 Juni 2014. Ditambah lagi 232 pengujian, yang diambil dari 58 pertandingan  Piala Dunia 2014, dan semua hasilnya negatif.

"Kami tak menemukan zat doping atau apapun, sebelum atau selama kompetisi," kata Dvorak seperti dilansir Reuters, Selasa (8/7/2014).

Dvorak melanjutkan, pemain dari empat tim yang tersisa di Piala Dunia, akan dikenakan pengujian acak. Hasil pengujiannya akan dirilis sebelum pertandingan semifinal digelar.

Sampel pengujian dibawa langsung dari Brasil ke laboratorium World Anti-Doping Agency (WADA) di Swiss. Sebelumnya, WADA sudah mencabut akreditasi fasilitas pengujian obat di Rio de Janeiro karena gagal memenuhi standar internasional.

Legenda Argentina Diego Maradona menjadi pemain terakhir  yang tertangkap menggunakan doping. Maradona yang tampil di Piala Dunia 1994 positif menggunakan efedrin dan langsung dikenakan sanksi larangan bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com