Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Barcelona, Luis Suarez Akan Selamanya Tertekan

Kompas.com - 08/07/2014, 08:01 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Sports.es
BARCELONA, KOMPAS.com - Insiden penggigitan terhadap bek Italia, Giorgio Chiellini, akan menjadi cap yang akan melekat kuat selamanya pada sosok penyerang Uruguay Luis Suarez. Cap itu akan menjadi masalah serius bagi Suarez jika bergabung dengan Barcelona.

Hal tersebut merupakan pandangan legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, berkaitan dengan kemungkinan Suarez pindah dari Liverpool ke Barcelona, pada bursa transfer musim panas ini. Suarez dan Liverpool diyakini mempertimbangkan mengakhiri kerja sama, karena sanksi berat yang diterima Suarez karena menggigit Chiellini.

"Saya sudah membaca kabar soal transfer itu. Bagi saya, ia tampak sebagai pemain yang sangat bagus, salah satu penyerang terbaik, dengan karakter yang dibutuhkan untuk bermain di klub-klub terbaik. Namun, masalah gigitan itu akan menjadi masalah," ujar Stoichkov.

"Ia akan diingat sepanjang hidupnya (karena insiden itu). Bermain di Barcelona setelah apa yang ia lakukan adalah masalah. Semua lawan, wasit, dan media akan membuat hidupnya sulit. Ia akan bermain dengan provokasi dan sorotan media, yang akan membuatnya berada dalam tekanan permanen."

Stoichkov bicara berdasarkan pengalaman pribadi. Ia pernah menginjak kaki wasit Ildefonso Urizar pada sebuah pertandingan melawan Real Madrid pada Desember 1990. Menurut Stoichkov, insiden itu membuatnya mendapatkan provokasi dari lawan dan jurnalis.

"Saya melakukan kesalahan dengan menginjak Urizar dan yang terjadi setelahnya sangat berat. Apa yang akan terjadi pada Luis Suarez akan sama. Pemain lawan akan memprovokasi Anda. Mereka akan menunggu reaksi keras, berusaha membuat Anda keluar dari pertandingan," ujar Stoichkov.

"Jika Anda adalah orang yang emosional, kadang kala butuh energi besar untuk mengendalikan diri. Wasit akan lebih mengkhawatirkan reaksi Anda dibanding apa yang mereka katakan kepada Anda. Setiap pertandingan adalah perang psikologis. Ada juga media, yang juga memberikan tekanan sehingga Anda bisa membuat berita bagus. Ini tak mudah. Anda harus sedikit istimewa untuk hidup dengan hal-hal itu," tuturnya.

Stoichkov pun mengaku telah menyarankan Suarez untuk memperbaiki perilaku dan emosinya, mengingat Chiellini adalah pemain lawan ketiga yang digigit Suarez sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Sebelumnya, Suarez menggigit Otman Bakkal dan Branislav Ivanovic.

"Saya mengatakan kepada Luis bahwa ia barus berusaha dan mengatasi masalahnya dan berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Sekarang, ia bisa beristirahat membebaskan diri secara mental dari kesalahan di Piala Dunia dan berpikir semua akan baik-baik saja," ujar Stoichkov.

"Jelas, jika ia telah menggigit lawan tiga kali, ada sesuatu yang tidak berjalan semestinya dan harus diatasi. Saya tahu, ia telah berusaha mengatasi hal ini dan harus terus berusaha, karena di Barcelona ia akan berada dalam tekanan 24 jam sehari dan tentu saja, ia tak bisa membuat kesalahan itu lagi."

"Sekarang, terlepas dari apa pun, ia harus positif. Agen dan pengacaranya bisa mencari solusi soal hukumannya. Saya yakin, pada akhirnya, hukumannya akan lebih ringan," ulasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com