Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Belanda Vs Kosta Rika: Adu Strategi Jitu

Kompas.com - 05/07/2014, 17:30 WIB
KOMPAS.com- Hanya beberapa pelatih yang bisa mencapai prestasi tinggi dalam kariernya. Lebih sedikit lagi pelatih yang bisa sukses seperti Louis van Gaal. Pelatih berusia 62 tahun ini telah memenangi gelar di Liga Jerman, Spanyol, Belanda, serta Liga Champions dan Piala UEFA.

Satu ambisi yang masih tersisa buat Van Gaal adalah membawa Belanda menjuarai Piala Dunia 2014. Van Gaal hanya butuh tiga langkah lagi untuk memberi gelar buat tim ”Oranye”. Tiga langkah yang tidak akan berjalan dengan mudah.

Kosta Rika menjadi langkah pertama yang harus dilewati Belanda di babak perempat final. Tim asal Amerika Tengah ini tidak bisa dipandang remeh karena sanggup menumbangkan tim besar, seperti Uruguay, Italia, dan Yunani. Kosta Rika juga membuat Inggris angkat koper tanpa kemenangan.

Seperti halnya Belanda yang memiliki Van Gaal, Kosta Rika punya sosok pelatih yang berkarakter kuat, penuh karisma, dan lihai memotivasi pemain. Dialah Jorge Luis Pinto yang kini berusia 61 tahun. Ia telah membuat sejarah dengan membawa Kosta Rika untuk kali pertama menembus babak perempat final.

Pertarungan Belanda dan Kosta Rika yang akan berlangsung di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Minggu (6/7/2014) WIB, bukan cuma pertarungan 22 pemain di lapangan. Laga ini akan menjadi duel adu jitu dua pelatih kawakan.

Yang menarik, Van Gaal dan Pinto sedang menikmati pola permainan yang hampir sama, yakni 5-3-2 dengan variasi perubahan 5-4-1 atau 5-3-2. Keduanya juga memainkan strategi memperkuat barisan pertahanan sebelum melancarkan serangan cepat lewat empat pemain gelandangnya.

Van Gaal sebenarnya terbiasa memainkan pola 4-3-3. Namun, selama Piala Dunia 2014, dia membuat perubahan yang disesuaikan dengan strategi yang dipakai lawan. Saat mengalahkan Meksiko 2-1 di babak perdelapan final, Van Gaal membuat tiga kali perubahan strategi dan taktik. Ini setidaknya bisa dilihat dari pergerakan Dirk Kuyt yang berpindah-pindah dari posisi bek kiri, kemudian menjadi gelandang kiri dan pindah lagi menjadi gelandang kanan.

Absennya Nigel de Jong akan menjadi pekerjaan rumah buat Van Gaal. Dia perlu pemain yang bisa menyergap pemain tengah Kosta Rika untuk memotong aliran bola. Alternatifnya adalah menempatkan Kuyt di bek kiri. Sementara Daley Blind digeser ke tengah berduet dengan Georginio Wijnaldum. Keduanya berada di depan Martins Indi, Ron Vlaar, dan Stefan de Vrij. Sementara itu, bek kanan diisi Daryl Jamaat.

Kosta Rika bukan tanpa masalah. Pinto harus kehilangan Oscar Duarte yang mendapat akumulasi dua kartu kuning. Hilangnya Duarte merupakan kerugian besar buat Pinto. Sebagai gantinya, Pinto bisa memainkan debutan Jhonny Acosta.

Kedua pelatih sama-sama lihai dalam memotivasi pemain. Van Gaal punya segala cara untuk membuat pemain muda tampil percaya diri, seperti yang dia lakukan terhadap Xavi dan Andres Iniesta saat ia di Barcelona. Sementara Pinto bisa membawa Kosta Rika sejauh ini karena ucapannya tertanam di setiap pemain. ”Kita harus realistis, tetapi kita boleh bermimpi apa pun,” ujarnya. (BBC/AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com