"Mimpi kami adalah bekerja untuk pertandingan berikut dan mencoba masu semifinal. Kami tak berpikir lebih dari itu. Kami tak boleh melakukan kesalahan mengambil dua langkah, sementara kami hanya bisa mengambil satu langkah," ujar Sabella.
Hal tersebut disampaikan Sabella setelah timnya menang 1-0 atas Swiss, pada laga 16 besar Piala Dunia, di Arena Corinthians, Sao Paulo, Selasa (1/7/2014). Kemenangan Argentina ditentukan oleh gol Angel Di Maria pada menit ke-118.
Sepanjang laga, menurut catatan FIFA, Argentina melepaskan 22 tembakan titis dari 29 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Adapun Swiss melepaskan tujuh tembakan akurat dari 14 usaha.
"Saya yakin ini adalah pertandingan yang seharusnya kami menangi dalam 90 menit. Pada babak kedua, kami jelas lebih baik dari lawan. Saat itu, kami memiliki lima atau enam peluang untuk mencetak gol. Dan, pada babak tambahan, kami memiliki sejumah peluang lagi. Kami bermain dengan sangat bagus melawan tim yang sangat tangguh," ujar Sabella.
Sepanjang laga, menurut catatan FIFA, Argentina melepaskan 22 tembakan titis dari 29 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Adapun Swiss melepaskan tujuh tembakan akurat dari 14 usaha.
Pada perempat final, Argentina akan melawan Belgia, di Estadio Nacional, Brasilia, pada 5 Juli 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.