Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2014, 20:42 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Everton, Roberto Martinez, turut serta mengkritik perilaku striker Uruguay, Luis Suarez, yang dinilai dengan sengaja mengigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini pada laga terakhir Grup D Piala Dunia 2014, Selasa (24/6/2014).

Insiden itu terjadi pada menit ke-79. Saat itu, Suarez dan Chiellini berebut posisi dalam situasi tanpa bola. Suarez menggigit bagian belakang bahu kiri Chiellini. Chiellini kemudian mengayunkan sikunya ke belakang sehingga mengenai Suarez.

Keduanya kemudian terjatuh. Sementara Suarez memegangi giginya, Chiellini memegangi bagian belakang bahunya dan mencoba menunjukkannya kepada wasit Marco Rodriguez.

Kebiasaan menggigit lawan main ini pun bukan pertama kali dilakukan Suarez. Striker Uruguay ini juga pernah menggigit lengan pemain Chelsea, Ivanovic, pada 21 April 2013 lalu.

"Mengenai talenta dan kualitas yang dia (Suarez) punya memang tidak diragukan lagi. Dia dapat memenangi laga sendiri dan dia sangat fokus serta memiliki mental yang sangat bagus," ungkap Martinez.

"Tetapi, mengenai perilakunya (mengigit), saya hanya berpikir bahwa dia membutuhkan bantuan. Jika Anda tidak dapat mengontrol diri Anda dalam situasi seperti itu, maka dia butuh sedikit bantuan, karena itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima di lapangan."

"Perilaku seperti itu sudah terjadi dua kali dan Luis Suarez, yang merupakan pesepak bola luar biasa, telah dihukum dua kali (atas pelanggaran yang sama). Dia mempunyai perilaku kontroversial di dalam lapangan yang jika Anda lihat lagi maka semua orang akan sedih."

"Kami tidak bisa merayakan, berbicara apa yang Uruguay lakukan, lalu mengapa Mario Balotelli tidak berkembang di babak kedua. Hal-hal seperti ini adalah poin-poin besar pertandingan tersebut."

"Sebaliknya yang dibicarakan kini justru bagaimana Suarez diperbolehkan bermain tanpa membawa tanggung jawabnya sebagai seorang pemain, yang juga bakal dijadikan panutan bagi generasi muda. Anda tidak dapat membenarkan hal tersebut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com