Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mueller "Hat-trick", Ronaldo "Melempem"

Kompas.com - 17/06/2014, 00:57 WIB
Ferril Dennys

Penulis

SALVADOR, KOMPAS.com — Thomas Mueller dan Cristiano Ronaldo memiliki nasib berbeda saat keduanya bertemu pada laga pembuka penyisihan Grup G Piala Dunia di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6/2014). Mueller berhasil menciptakan hat-trick yang membuat Jerman menang 4-0 atas Portugal. Sebaliknya, Ronaldo frustrasi karena tak mampu menciptakan satu gol pun.

Ronaldo memperpanjang paceklik golnya setelah ia hanya mencetak dua gol dari 11 laga pada Piala Dunia. Portugal pun untuk kali keenam gagal mencetak gol dari 8 pertandingan Piala Dunia. Sebelumnya, Portugal imbang 0-0 dengan Inggris, takluk 0-1 dari Perancis, ditahan Pantai Gading 0-0, imbang 0-0 dengan Brasil, kalah 0-1 dari Spanyol, dan terakhir takluk 0-4 dari Jerman.

Kedua pelatih sama-sama menggunakan formasi 4-1-4-1. Di kubu Jerman, pelatih Joachim Loew mengeplot Mesut Oezil sebagai ujung tombak. Sementara Mario Goetze dan Thomas Mueller sebagai penyerang sayap.

Pelatih Portugal, Paulo Bento, mengandalkan Hugo Almeida untuk membongkar pertahanan Der Panzer. Almeida akan dibantu Cristiano Ronaldo dan Nani yang memiliki kecepatan dan skill luar biasa.

Portugal memberikan ancaman pertama melalui penetrasi Ronaldo di sisi kiri pertahanan Jerman. Pemain Real Madrid tersebut kemudian memberikan bola kepada Hugo Almeida. Namun, bola hasil tembakan Almeida masih terlalu lemah sehingga tak menyulitkan kiper Manuel Neuer menangkap si kulit bulat.

Ronaldo kembali melepaskan ancaman melalui sepakan keras yang dilepaskannya pada menit kedelapan. Beruntung, Neuer masih bisa menepis bola.

Di balik tekanan tersebut, Jerman memiliki peluang emas dari tembakan Sami Khedira. Gelandang Real Madrid tersebut berhasil mendapatkan bola dari kesalahan kiper Rui Patricio membuang bola. Namun, Khedira harus gigit jari karena bola hasil tembakannya melenceng meskipun gawang Portugal sudah kosong.
 
Gawang Rui Patricio pun akhirnya benar-benar kebobolan pada menit ke-12. Wasit Milorad Mazic menunjuk titik putih setelah Mario Goetze dijatuhkan Joao Pereira. Thomas Mueller yang maju sebagai algojo berhasil melepaskan tembakan ke sisi kiri yang tak mampu dibendung Patricio.

Portugal berusaha mencetak gol balasan. Nani mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, bola tembakan Nani masih melambung di atas mistar gawang Jerman.

Belum sempat memberikan ancaman tambahan, Portugal harus kehilangan Hugo Almeida pada menit ke-28. Almedia mengalami cedera sehingga posisinya digantikan Elder.

Ironisnya, pelatih Portugal, Paulo Bento, harus kembali menyaksikan gawang timnya kebobolan pada menit ke-32. Kali ini, Patricio gagal membendung tandukan Mats Hummels, setelah memanfaatkan sepak pojok Toni Kroos. Ini merupakan gol ketiga Hummels bersama timnas Jerman. Uniknya, semua gol yang diciptakan Hummels melalui tandukan.

Portugal kembali mendapat pukulan telak setelah dikartumerahkannya Pepe. Pepe melanggar Mueller pada menit ke-37. Pemain Real Madrid tersebut melakukan tindakan tidak suportif dengan memprovokasi Mueller.

Jerman berhasil memanfaatkan kesempatan ini dengan gol yang diciptakan Mueller pada menit ke-45+1. Pemain Bayern Muenchen tersebut berhasil mendapatkan bola dari Kroos. Mueller kemudian melepaskan tembakan dan gol. Gol ini membuat Jerman unggul 3-0 pada babak pertama.

Oezil nyaris mencatatkan namanya di papan skor saat laga baru berjalan enam menit. Peluang berawal dari umpan terobosan Goetze kepada Oezil. Oezil membawa ke dalam kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Patricio.

Namun, pemain Arsenal tersebut dipaksa gigit jari karena tembakannya masih diblok Patricio. Mueller kemudian menyundul bola liar tersebut, tetapi bola gagal mengenai sasaran.

Jerman berusaha mempertahankan kendali permainan. Sementara Portugal terlihat berantakan. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tampak kebingungan untuk melancarkan serangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com