Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Zanetti Iringi Kemenangan Inter atas Lazio

Kompas.com - 11/05/2014, 03:46 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MILAN, KOMPAS.com -- Sempat tertinggal lebih dulu, Inter Milan berbalik menang 4-1 atas Lazio pada pertandingan lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (11/5/2014) dini hari WIB.

Kemenangan itu juga merupakan kado manis bagi perpisahan Javier Zanetti. Maklum, pemain berusia 40 tahun tersebut sudah menyatakan bakal pensiun pada akhir musim seusai menghabiskan karier bersama Inter sejak Juli 1995.

Selama 19 musim berada di Giuseppe Meazza, Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Pada pertandingan ini, pelatih Inter, Walter Mazzarri, tidak memainkan Zanetti sejak menit pertama. Untuk barisan belakang, Mazzarri memilih memainkan Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Rolando, dan Jonathan.

Publik Milan pun sempat dikejutkan melalui gol cepat tim tamu yang ditorehkan Giuseppe Biava saat laga baru memasuki menit kedua. Menerima umpan tendangan pojok Lorik Cana, Biava melepaskan sundulan yang masuk ke dalam gawang Inter tanpa mampu dihalau kiper Samir Handanovic.

Kebobolan, Inter langsung cepat beraksi. Alhasil, hanya berselang lima menit, Rodrigo Palacio sukses menyamakan kedudukan setelah bola tendangannya dari dalam kotak penalti bersarang ke pojok kiri gawang Lazio. Gol itu diciptakannya setelah menerima umpan terobosan Mateo Kovacic.

Gol itu membangkitkan semangat para pemain Inter. Pada menit ke-34 giliran Mauro Icardi yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membalikkan keadaan. Lagi-lagi Kovacic berperan besar untuk gol kedua Inter ini setelah umpan terobosannya kembali sukses dimaksimalkan oleh Icardi.

AFP / OLIVIER MORIN Striker Inter Milan, Mauro Emanuel Icardi, terlihat menyampiri Javier Zanetti seusai mencetak gol ke gawang Lazio pada lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (11/5/2014) dini hari WIB.
Berselang dua menit, pendukung Inter kembali bersorak setelah Palacio memperbesar keunggulan Inter menjadi 3-1. Berawal dari aksinya di sisi kiri lapangan, Nagatomo melepaskan umpan silang yang langsung diteruskan oleh Palacio ke dalam gawang Etrit Berisha.

Selepas turun minum, publik Giuseppe Meazza melakukan standing ovation ketika Zanetti masuk ke lapangan menggantikan Jonathan pada menit ke-52. Para pemain Inter pun kembali beberapa kali mendapatkan peluang untuk menambah pundi-pundi golnya sepanjang paruh kedua.

AFP / OLIVIER MORIN Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, saat ingin masuk ke lapangan pada pertandingan lanjutan Serie-A melawan Lazio di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (11/5/2014) dini hari WIB. Ini adalah pertandingan kandang terakhir bagi Zanetti yang sudah memutuskan pensiun pada akhir musim ini.
Sementara itu, tim tamu juga bukan tanpa serangan. Namun, penampilan gemilang Handanovic di bawah mistar Inter membuat beberapa kali peluang Lazio terbuang. Pada menit ke-67, misalnya, saat Handanovic melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola tendangan Felipe Anderson.

Ingin berusaha memperkecil kedudukan, justru Lazio kembali kebobolan pada menit ke-79. Kali ini, giliran Hernanes yang mencetak gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang bersarang ke pojok kanan gawang Lazio.

Pada injury time, terdapat sebuah kejadian di mana salah seorang fans masuk ke lapangan untuk menghampiri dan memeluk Zanetti. Mendapat perlakuan seperti itu, Zanetti pun terlihat sempat meneteskan air matanya. Pertandingan itu pun akhirnya ditutup dengan kemenangan Inter 4-1.

AFP / OLIVIER MORIN Seorang fans Inter Milan memasuki lapangan untuk bertemu dengan Javier Zanetti di sela-sela pertandingan melawan Lazio di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (11/5/2014) dini hari WIB. Ini adalah pertandingan kandang terakhir Zanetti yang sudah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim ini setelah 19 tahun berkarier bersama Inter Milan.
Seusai pertandingan, pemain Inter dan Lazio memeluk Zanetti. Presiden Kehormatan Inter Massimo Moratti dan Presiden Inter Erick Thohir juga memeluk Zanetti. Zanetti kemudian masuk kamar ganti, masih dengan mata berkaca-kaca.

Inter memang masih punya satu pertandingan, tetapi laga melawan Lazio itu adalah laga kandang terakhir musim ini, yang berarti juga laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza.

Dengan kemenangan itu, Inter tetap berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan poin 60 dari 37 laga, kalah satu poin dari pesaing terdekat Fiorentina di posisi kelima yang baru melakoni 36 pertandingan. Sementara itu, Lazio masih tertahan di peringkat ke-10 dengan poin 53.

Susunan pemain:
Inter: 1-Samir Handanovic, 23-Andrea Ranocchia, 25-Walter Samuel, 35-Rolando, 2-Jonathan (4-Javier Zanetti 52), 10-Mateo Kovacic, 17-Zdravko Kuzmanovic (21-Saphir Sliti Taider 74), 55-Yuto Nagatomo, 88-Hernanes, 8-Rodrigo Palacio (22-Diego Milito 64), 9-Mauro Icardi
Pelatih: Walter Mazzarri

Lazio: 1-Etrit Berisha, 3-Andre Dias, 20-Giuseppe Biava, 27-Lorik Cana, 5-Lucas Biglia, 15-Alvaro Gonzalez (24-Cristian Ledesma 45), 17-Bruno Pereirinha, 23-Ogenyi Onazi (87-Antonio Candreva 68), 7-Felipe Anderson (58-Joseph Minala 82), 11-Miroslav Klose, 14-Keita
Pelatih: Eduardo Reja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com